BIROBULI UTARA, MERCUSUAR – Sejak pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) 1439 H/2018 dibuka Senin (16/4/2018), calon jemaah haji antusias mendatangi bank-bank penerima setoran untuk melakukan pelunasan. Sampai Jumat (20/4/2018) petang, calon haji Sulteng yang telah melunasi BPIH sebanyak 1.018 orang atau 51,26 persen dari kuota jemaah Sulteng 1.986 orang.
Data yang terpantau dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulteng menyebutkan sebanyak 141 calon haji yang melakukan pelunasan pada Jumat kemarin. Sehari sebelumnya, yakni Kamis (19/4/2018), calon haji yang melakukan pelunasan untuk keberangkatan haji tahun 2018 berjumlah 300 orang. Sementara itu, rada Rabu (18/4/2018), jemaah yang melunasi BPIH 577 orang.
Berdasarkan keputusan presiden, BPIH musim haji 1439 H/2018 untuk jemaah haji Sulteng yang tergabung dalam Embarkasi Balikpapan sebesar Rp38.525.445. Sementara itu, kuota Sulteng untuk musim haji tahun ini mencapai 2.000 orang, terdiri dari 1.986 jemaah reguler dan 14 petugas haji daerah.
Kepala Seksi Informasi Haji pada Kanwil Kemenag Sulteng, H. Arifin mengatakan animo masyarakat Sulteng untuk menunaikan ibadah haji sangat tinggi. Daftar tunggu haji yang terpantau saat ini adalah 15 tahun. Artinya, jika mendaftar berangkat haji tahun ini dari jalur reguler, jemaah Sulteng baru bisa bertolak ke Tanah Suci pada tahun 2033. Daftar tunggu bisa diperpendek jika Kerajaan Arab Saudi sebagai pengelola otoritas ibadah haji mengizinkan pemerintah pusat menambah kuota haji tahunan untuk Indonesia. Saat ini perhitungan kuota jemaah haji di Indonesia dihitung dengan rasio satu calon haji mewakili 1000 orang ummat Islam. DAR