KAWATUNA, MERCUSUAR– Sedianya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu akan melaksanakan rapat evaluasi kinerja dengan para sopir armada dan pengawas kebersihan, pada Kamis (26/4/2018) sekira pukul 14.00 wita, namun dari 38 sopir armada yang hadir hanya sebagian kecil, maka rapat evaluasi ditunda.
Demikian dikatakan Kepala DLH Kota Palu, Denny Taufan. Dia melanjutkan, tadinya rapat evaluasi itu akan dilaksanakan di kantor DLH yang bersebelahan dengan TPA Kawatuna, namun hingga sore hari hanya sebagian kecil sopir armada yang hadir.
“Karena rapat evaluasi ini tidak dihadiri seluruh sopir armada, maka terpaksa rapat ditunda hingga Jumat (27/4/2018) pukul 15.00. Evaluasi ini dipandang penting guna memaksimalkan kerja pegangkutan sampah,” kata Deny.
Dia melanjutkan, berdasarkan hasil pemantauan, pengawasan dan evaluasi kinerja di lapangan, masih banyak petugas yang tidak melaksanakan pekerjaan sesuai dengan pokok dan fungsinya, serta tidak melaksanakan pekerjaan berdasarkan kontrak kerja yang disepakati dan ditandatangani sejak awal tahun ini.
Dimana kata Denny, tugas pokok para sopir dan buruh armada kebersihan adalah melaksanakan tugas sesuai jam kerja mulai pukul 06.00 sampai selesai, selain itu petugas juga belum menyelesaikan pengangkutan sesuai dengan rute zig zag atau irisan kue lapis.
“Harus kita akui armada yang dimiliki DLH 75 persen dalam keadaan tidak layak, sehingga banyak kendaraan yang harus masuk bengkel, sehingga ada jalur pengangkutan yang terlambat,”ujarnya.
Pengawas Kebersihan DLH, Muhsen menambahkan, bagian pengendali kebersihan sudah sangaat kawalahan oleh tingkah warga yang membuang sampah tetapi bukan sampah rumah tangga.
“Meja dan tempat tidur rusak serta pangkasan pohon, juga mereka buang di TPS. Sementara sudah berkali-kali diingatkan petugas tidak akan mengangkut sampah yang bukan limbah rumah tangga,” ujarnya. ABS