PALU, MERCUSUAR – Persediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Tengah selama bulan Ramadan aman terkendali. Hal itu disebabkan petugas selalu melakukan aksi donor darah di beberapa masjid setelah usai salat tarawih.
“Biasanya di bulan Ramadan menjadi saat paceklik persediaan darah di PMI karena kurangnya orang yang mendonorkan darahnya. Namun di bulan Ramadan petugas menggiatkan donor darah di beberapa masjid usai salat tarawih dan berhasil,” kata Ketua PMI Sulteng, Hidayat Lamakarate usai berbuka puasa bersama anak-anak panti, Rabu (6/6).
Pengurus PMI Sulteng usai berbuka puasa, juga memberikan bingkisan kepada masing-masing anak panti bersama pengasuhnya.
“Mudah-mudahan bingkisan yang diberikan dapat dimanfaatkan untuk merayakan hari Lebaran nanti,” kata Hidayat.
Ditanya program mendatang, Hidayat menjelaskan usai Lebaran Idul Fitri nanti digelar latihan gabungan (Latgab) Palang Merah Remaja (PMR). Kegiatan ini akan diikuti PMR dari Kabupaten Parigi Moutong, PMR Kabupaten Sigi, PMR Kabupaten Donggala dan PMR tuan rumah Palu.
Selama latgab, peserta akan mengikuti berbagai kegiatan siang dan malam hari. Pada siang hari digelar berbagai kegiatan kepalangmerahan dan malam hari diisi denga kegiatan seni dan lainnya.
“Kita ingin kembali membangkitkan PMR di sekolah-sekolah. Sebab, PMR adalah salah satu ujung tombak dari PMI,” kata Hidayat.
Selain Hidayat, pengurus lain yang hadir antara lain Rony Hasan, dan Haris Abdullah. Hadir pula Kepala Unit Transfusi Darah, dr Abdullah.MAN