MOROWALI, MERCUSUAR – Proses politik sudah selesai, walaupun belum ada hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Morowali, tapi hasil quickcount sebagai metode ilmiah dan terpercaya telah menunjukkan bahwa pasangan Sarifudin Hafid-Chairuddin N Zen (SAH) kalah dibandingkan pasangan Taslim-Nadjamuddin (Tahajud).
Dalam press rillisnya, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Tengah, Anwar Hafid yang juga mantan Bupati Morowali dua periode menyampaikan selamat atas keunggulan pasangan Tahajud.
“Selamat bagi kemenangan pasangan Tahajud versi quickcount, inilah konsekuensi kehidupan demokrasi, harus siap menang dan siap kalah, sebagai politisi, mantan bupati selama dua periode, bagi saya stabilitas politik, ekonomi, sosial dan keamanan yang menjadi impian rakyat Morowali, tetaplah yang paling utama dibandingkan cita-cita politik pribadi, kelompok dan partai saya” ungkapnya.
Dikatakan Anwar, rakyat Morowali butuh ketenangan dan kedamaian, untuk itulah, kepada seluruh pendukung pasangan Sah, relawan dan simpatisan, nerpesan bahwa itulah konsekuensi yang harus dialani, karena kalah dan menang itu biasa.
“Hal yang paling penting bagi kami, sebagai orang yang dipanggil pak bupati selama sepuluh tahun, adalah Rakyat Morowali, saya meminta dari lubuk hati yang paling dalam, pasangan Bupati dan wakil Bupati Morowali yang terpilih, layani rakyat dengan sepenuh hati, silakan ambil hal-hal yang baik dari peninggalan kami, jangan ambil hal-hal yang buruk dari kami, lanjutkan pembangunan untuk daerah, bangsa dan negara, mari tinggalkan politik pecah belah, tidak ada lagi pendukung Sah atau Tahajud, mari bersatu, kita semua adalah rakyat Morowali” urainya.
Selanjutnya, Anwar Hafid juga berpesan kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk menjalankan amanah yang diberikan oleh rakyat Moriwali.
“Saya sadar, masih banyak terbengkalai pekerjaan rumah bagi pembangunan Morowali yang belum saya tuntaskan, untuk itu dengan besar hati, saya amanahkan kepada Bupati terpilih untuk melanjutkan, memperbaiki, demi terwujudnya kesejahteraan rakyat, karena pada akhirnya, muara dari proses politik, adalah terwujudnya cita-cita besar bangsa dan negara termasuk pemekaran daerah ini, tercapainya keadilan bagi seluruh rakyat, untuk itu, sekali lagi kami yang kini sebagai warga biasa mengucapkan selamat kepada pasangan Tahajud, jaga dan teruskan pembangunan bagi rakyat Morowali, bangun badannya bangun jiwanya, sejahtera rakyatnya, mantap iman dan taqwa warganya” tandas Anwar Hafid.BBG