MOROWALI,MERCUSUAR – Tertangkapnya oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diduga menjadi bandar sabu di Kabupaten Morowali oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Morowali nampaknya mendapatkan respon tegas dari Bupati Morowali, Anwar Hafid.
Sebelumnya, pada Kamis (12/4/2018) lalu, seorang PNS RSUD Morowali berinusial DS, tertangkap tangan oleh BNNK Morowali saat akan melakukan transaksi sabu di Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Morowali, Anwar Hafid mengambil sikap tegas kepada oknum PNS yang menjadi tersangka bandar sabu. Anwar Hafid juga tak segan-segan untuk melakukan pemecatan kepada oknum PNS tersebut.
“Sementara kita proses untuk pemecatan, dan saat ini dalam proses di Baperjakat,” tegas Anwar Hafid.
Saat ini kata Anwar, pelaku telah dinonaktifkan dari jabatannya dalam struktur organisasi Pemerintahan Kabupaten Morowali dan menunggu hasil proses Baperjakat untuk pemecatan.
“Sekarang kita sudah nonjobkan dari segala jabatan dan saya berharap agar hal seperti ini tidak terjadi lagi, utamanya selaku ASN memberi contoh yang tidak baik kepada masyarakat,” tandasnya. BBG