Peringati HKN 2025, PT Vale Edukasi Ribuan Warga Morowali Cegah ISPA

Peringati HKN 2025, PT Vale Edukasi Ribuan Warga Morowali Cegah ISPA. FOTO : HUMAS PT VALE

MOROWALI, MERCUSUAR – Upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat terus dilakukan melalui kolaborasi lintas sektor. PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), sebagai bagian dari grup MIND ID, kembali menunjukkan komitmennya dengan menggagas dua program kesehatan di Kabupaten Morowali dan Kabupaten Kolaka, mulai dari edukasi massal Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) hingga pelatihan kegawatdaruratan medis bersertifikat.

Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali, PT Vale menginisiasi Gerak Sehat Bersama melalui kegiatan edukasi massal bertajuk “Geser ISPA: Gerakan Edukasi Serentak Infeksi Saluran Pernapasan Akut”. Kegiatan ini berlangsung di Puskesmas Bahomotefe, Kecamatan Bungku Timur, bertepatan dengan peringatan Hari Pneumonia Sedunia dan Hari Kesehatan Nasional 2025.

Momentum tersebut menjadi ajakan nyata agar masyarakat lebih peduli pada kesehatan pernapasan sekaligus memahami langkah pencegahan ISPA yang dapat dilakukan secara mandiri.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Morowali, Nur Asia Musa, menyampaikan apresiasinya atas peran aktif PT Vale.

“Kami sangat mengapresiasi PT Vale atas keterlibatannya dalam setiap kegiatan yang kami selenggarakan. Ini adalah bentuk nyata komitmen perusahaan terhadap kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Head of Bahodopi Project PT Vale, Wafir, menegaskan bahwa kesehatan masyarakat merupakan bagian dari indikator keberhasilan perusahaan.

“Keberhasilan proyek tidak hanya diukur dari sisi operasional, tetapi juga dari dampak positif yang kami berikan kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup untuk melindungi diri dan keluarga dari ancaman ISPA,” jelasnya.

PT Vale menyatakan akan terus mendukung program kesehatan pemerintah sesuai prinsip keberlanjutan dan kontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya di sektor kesehatan dan kesejahteraan.

Pelatihan BTCLS untuk Tenaga Medis Kolaka

Sementara di Kabupaten Kolaka, PT Vale melalui program sosial lingkungan Kolaka Sehat, Bersih, dan Berdaya menggelar pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) bagi tenaga kesehatan dari empat kecamatan: Pomalaa, Tanggetada, Baula, dan Wundulako.

Senior Coordinator Occupational Health & Industrial Hygiene Analyst PT Vale IGP Pomalaa, dr. Aditya Hafria Vanani, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi tenaga medis dalam menangani pasien gawat darurat, terutama kasus trauma dan kardiak.

“Kami memfasilitasi agar tenaga medis dapat memperbarui kompetensinya sehingga mampu memberikan pertolongan cepat saat terjadi kondisi kegawatdaruratan di masyarakat,” kata dr. Aditya.

Ia menambahkan, pelatihan ini juga bermanfaat bagi pekerja perusahaan.

“Jika ada karyawan atau kontraktor PT Vale yang mengalami musibah kecelakaan saat menuju tempat kerja, mereka dapat tertolong oleh tenaga medis yang sudah mengikuti pelatihan ini,” ujarnya.

Selama pelatihan, peserta mempelajari penanganan serangan jantung, cedera kepala, patah tulang, cedera dada, dan berbagai kondisi kegawatdaruratan lain yang umum terjadi dalam kecelakaan lalu lintas di jalur poros Ring 1.

Pelatihan serupa rencananya akan kembali dilaksanakan tahun depan dengan kuota 30 peserta. Jika kuota wilayah pemberdayaan terpenuhi, PT Vale membuka peluang untuk memperluas peserta bagi tenaga kesehatan di Kolaka.

Apresiasi Pemerintah Daerah

Camat Pomalaa melalui Kasi Pembangunan Masyarakat Laode Ndikode menyampaikan terima kasih atas kontribusi PT Vale.

“Ini langkah baik yang dilakukan perusahaan di Pomalaa, dan PT Vale telah memberikan contoh nyata dalam mendukung peningkatan kualitas SDM tenaga medis,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kolaka yang diwakili Kepala Puskesmas Pomalaa, dr. Alriyani Hamzah, menilai pelatihan BTCLS biasanya membutuhkan biaya besar jika dilakukan secara mandiri di kota besar seperti Kendari atau Makassar.

“Kehadiran PT Vale yang memfasilitasi secara gratis adalah berkah bagi tenaga medis di Pomalaa, Tanggetada, Baula, dan Wundulako,” kata dr. Alriyani.

Ia berharap para peserta benar-benar menerapkan ilmu yang diperoleh untuk membantu masyarakat di situasi darurat.TIN

Pos terkait