PALU, MERCUSUAR – Kejuaraan Bulutangkis antar gereja yang bertajuk Farden Saino Cup 2018 resmi digelar pada Senin (25/6/2018) sore di GOR Bulutangkis Guru Tua jalan Guru Tua Kalukubula Kabupaten Sigi.
Sebanyak 10 tim dari berbagai gereja di Kota Palu, Donggala dan sekitarnya seperti Gereja GKST, GBI, GPID, Gereja Toraja dan GKI,GKA, Gereja Donggala dan Gereka LIK berpartisipasi pada kegiatan tersebut.
Kepada Mercusuar, Ketua Pengprov PBSI Sulawesi Tengah H Kamil Badrun mengapresiasi upaya Denny Farden Saino yang menjadi motivator pada kegiatan itu.
“Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada penyelenggara kegiatan karena tidak gampang menyediakan satu media untuk menggelar kejuaraan seperti sekarang ini. Yang dikedepankan kegiatan ini adalah bagaimana silaturrahmi yang telah terbangun antar pemeluk agama dan bisa membangun sebuah kebersamaan untuk melahirkan sebuah karya yang dinikmati orang banyak,” terang Kamil yang menghadiri acara pembukaan.
Sementara itu Denny Farden Saino menyebut jalinan keakraban antar gereja se Kota Palu harus ditingkatkan walaupun lewat media Bulutangkis.
“Pertandingan Bulutangkis antar Gereja sekota Palu ini tujuannya simpel saja, yaitu menjalin keakraban antar gereja di Kota Palu. Dengan bertanding berpasangan dalam tim tentunya kami harapkan akan terjadi keakraban,” terang Farden Saino.
Sebelum partai utama digelar, kejuaraan yang diikuti sekira 30 an atlet tersebut dibuka dengan laga eksebisi antara pasangan Kamil Badrun yang berduet dengan Denny Farden Saino menghadapi Elim Somba yang berpasangan dengan Syaiful.
Sudah bisa ditebak, pengalaman bertanding yang lebih banyak serta kekompakkan bermain yang lebih padu membuat Denny/Kamil tanpa kesulitan menaklukkan birokrat di setdaprov Sulteng itu dengan stright set, 21-19, 21-16.
“Harus saya akui sulit mengimbangi permainan mereka.Kalau pak Denny baru kali ini saya berhadapan, tapi kalau sama pak Kamil sudah sering. Mereka lebih banyak menangnya,” ujar Syauful usai pertandingan. CLG