PALU, MERCUSUAR – SSb Sinar Baiya U-14 kembali kalah dalam lanjutan Liga TopSkor Zona Palu yang digelar pada Minggu (1/4/2018). Hal tersebut membuat coach Syamsuddin merasa kecewa dengan performa anak asuhnya.
Memulai pekan pertama Liga Top Skor dengan tampil apik, Sinar Baiya menjadi tim yang tak terkalahkan di putaran pertama dalam sembilan laga. Namun prestas tersebut secara perlahan menunjukkan grafik menurun secara drastis. Bahkan dalam tiga laga terakhir diputaran kedua , Aroel Firmansyah dkk seperti jauh dari kemenangan.
Usai menahan imbang Galara Utama 1-1 di pekan ke -12, Sinar Baiya langsung ditaklukkan dengan skor telak 3-0 oleh Matador Wani. Saat berupaya untuk naik lagi ke puncak klasemen, justru satu tim kuat lainnya, yakni Sausu Raya sudah menghadang dan Sinar Baiya pun kembali kalah 0-1.
Namun yang mengagetkan, justru dihadapan tim papan bawah, Laskar Malino pun, tim asal Kecamatan Tawaeli ini tak berkutik dan menyerah 0-1.
Coach Syamsuddin menyebut saat ini pemainnya sudah tak lagi berlatih bersama yang membuat kekompakkan dalam taktikal serta strategi sudah tak sebaik seperti laga-laga sebelumnya.
Secara skill, kualitas pemain Sinar Baiya berada diatas dari sembilan kontestan lainnya di kategori U-14. Sinar Baiya punya mesin gol Aroel Firmansyah yang sejauh ini bersaing di papan atas pencetak gol sementara dengan total 18 gol berada di bawah striker Aditama Bahari, Muhammad Agung yang telah mencetak 22 gol.
Sinar Baiya juga punya Iqmal, seorang playmaker yang mampunyai kemampuan dalam mengatur permainan. Bukan itu saja, dua pemain di lini pertahanan, Aidil dan Rahman Revan menjadi tembok kokoh yang sulit di lewati.
“Saya kira tidak hadirnya Iqmal yang ikut seleksi di Sekolah Ragunan kemudian Aidil terkena akumulasi dan juga Owen yang masih merayakan Paskah sangat berpengaruh dengan kekalahan di pekan ke-15 ini. Dan juga memang hampir sebulan ini anak-anak tidak latihan bersama,” ujar Syamsuddin.
Pekan ke-16 mendatang, Syamsuddin bertekad meraih kemenangan saat menhadapi Pewunu Putra agar jarak poin tidak terlampau jauh dengan empat tim atasnya.
“Mau tidak mau harus (menang) , agar kita nisa menjaga jarak dan tidak terlampau jauh selisih perbedaan poin dengan tim yang diatas kita,” tutup nya. CLG