PALU, MERCUSUAR- Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga (SMANOR) Tadulako Sulawesi Tengah yang berkedudukan di Kota Palu, sejauh ini telah melahirkan patriot-patriot Olahraga yang memberikan prestasi bagi Negeri Seribu Megalit, Sulawesi Tengah lewat cabor binaannya seperti, Dayung, Taekwondo, Karate, dan Atletik.
Terkait hal itu, koordinator Binpres SMANOR Tadulako Sulawsi Tengah, Mursalim , mengatakan dari catatan track record prestasi SMANOR telah menunjukkan prestasi untuk Kejurnas level pelajar tingkat nasional. Cabor yang berhasil meraih prestasi sampai level nasional dari Popnas dan Kejurnas SKO/PPLP yaitu Dayung, Taekwondo, dan Karate. Sementara prestasi level wilayah Popwil maupun Popda, hampir semua cabor binaan SMANOR meraih prestasi.
SMANOR Tadulako, kata Mursalim telah membina dan mendidik siswa berbakat olahraga (atlet) dari usia remaja atau dari level Train to Train atau Train to Competition. Dalam level ini, peran SMANOR memoles dan mempertajam skill atau keberbakatan olahraga dari apa yang dilatih atlet sejak usia dini. level usia ini proses pembinaan pada club.
Sementara level atas ialah Train to Win yang berperan adalah Pengprov atau KONI, alumni SMANOR diharapkan bisa menjadi bagian atlet terbaik Sulteng untuk PON maupun Pelatnas.
“SMANOR Tadulako memprioritaskan atlet yang punya dasar dari latihan di klub sehingga saat latihan pada usia remajanya bisa mencapai program latihan maksimal sesuai apa yang diharapkan,” kata Mursalim,” dalam rilis yang diterima redaksi.
Oleh karena itu, SMANOR merekrut pelatih terbaik Sulteng yang berdasarkan rekomendasi Pengprov. Seperti Victor Fernando Blegur, Herman dan Irfan dari cabor Atletik, Indriyani Ombuh, Anwar Makawaru, Lucas cabor Taekwondo. Karate dilatih Yojo M Qasim dan Vania Dwi Maharani. Begitu juga dayung dilatih pasangan Hanes dan Wahyu Aristina pelatih dayung berkolborasi dengan pelatih PPLP Sulteng. CLG
