PALU, MERCUSUAR – Hari ini warga di delapan penjuru kecamatan Kota Palu akan memiliki pemimpin baru yang secara resmi akan dilantik oleh gubernur Sulawesi Tengah.Ya, pasangan H. Hadianto Rasyid dan Dr. Reny Lamadjido akan menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu periode 2021-2024 setelah memenangkan pemilukada Kota Palu pada 9 Desember 2020.
Dalam konteks olahraga, Hadianto Rasyid yang di kenal sebagai penggemar berat cabor Sepakbola tentunya sudah punya konsep dalam memajukan olahraga, termasuk tentunya Sepakbola yang nota bene beliau menduduki jabatan penting di Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulawesi Tengah sebagai wakil ketua umum.
Meninggalnya Ketua Umum Asprov Sulteng, Aminuddin Ponulele secara otomatis akan menghasilkan perubahan dalam sistim pengambil kebijakan. Alhasil Hadianto Rasyid pun naik tahta sebagai ketua umum untuk meneruskan tugas yang selama ini dijabat almarhum Aminuddin Ponulele. Itu artinya Hadianto Rasyid tak hanya sebagai pemimpin dalam pemerintahan Kota Palu, namun juga menjadi pemimpin federasi Sepakbola tertinggi di Sulawesi Tengah.
Kerja keras dan kerja berat sudah pasti akan dilalui Hadianto Rasyid dalam empat tahun kedepan sebagai kepala pemerintahan di Kota Palu. Pertanyaannya, apakah prestasi Sepakbola Kota Palu akan kembali bangkit yang bisa mengulangi pencapaian Persipal Palu di masa keemasannya saat Hadianto Rasyid menjabat Wali Kota Palu?. Karena tak bisa dipungkiri, maju mundurnya prestasi olahraga tak lepas dari campur tangan pemimpinnya.
Hal inilah yang menjadi harapan pelaku olahraga khususnya Sepakbola Kota Palu untuk melihat gaung Sepakbola kembali bergema tatkala duet pilihan rakyat Palu ini meramu kebijakan di semua lintas sektoral termasuk ke bidang olahraga.
Ketua Asosiasi PSSI Kota Palu, Akram Agus menilai Hadianto Rasyid akan mampu bersinergi dengan dinas terkait maupun KONI Kota Palu dalam membangun olahraga di Kota Palu.
“Saya tetap optimis bahwa pak Wali Kota tak hanya memperbaiki pembangunan sektoral saja. Tapi olahraga khususnya Sepakbola akan berada dalam skala prioritas walaupun mungkin bukan berada dalam prioritas unggulan pertama. Paling tidak akan ada program yang mungkin bisa mengangkat nama Persipal Palu kembali ke level nasional. Kenapa harus Persipal, karena Persipal ini klub legendaris yang sudah saatnya kembali meramaikan persepakbolaan tanah air saat pak Hadianto Rasyid menjabat Wali Kota Palu ,” ujar Ketua Akram Agus kepada Mercusuar belum lama ini.
Hal senada juga disampaikan Ketua KONI Kota Palu, Ruddy Chandra yang berharap semua cabang olahraga bisa mendapat perhatian. “Semua tahu bahwa figur pak wali kota kita yang baru ini penggemar Sepakbola. Tentunya di tangan beliau kita berharap olahraga bisa jaya, bukan hanya Sepakbola tapi semua cabor yang ada dalam wadah KONI Kota Palu,” tandasnya.
Sayangnya, waktu yang diberikan kepada Hadianto Rasyid dan dr Reny Lamadjido untuk “menjaga” Kota Palu terbilang singkat, hanya kurang lebih tiga tahun saja. Apakah dengan durasi tersebut wali kota dan wakil wali kota mampu memenuhi ekspektasi pecinta Sepakbola Palu?, menarik kita nantikan. CLG