PALU, MERCUSUAR – Liga pelajar U-14 Piala Menpora gawean Kemenpora RI dan Liga TopSkor inisiator dari Harian Topskor Jakarta punya misi sama dalam mengembangkan talenta muda Sepakbola. Hal tersebut telah berjalan dan sukses digelar Kota Palu.
Liga Pelajar digelar secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi dan bermuara pada seri nasional. Hal yang hampir sama juga dilakukan Liga TopSkor lewat kompetisi setiap pekan.
Terkait hal itu, Ketua Asosiasi Sekolah Sepakbola Palu (ASSP) Farden Saino menilai Liga Pelajar U-14 dan Liga TopSkor berdampak positif terhadap kemajuan Sepakbola Sulawesi Tengah.
“Dengan diadakannya Liga Pelajar U-14 Piala Menpora 2018 ini berpengaruh terhadap kalangan anak-anak usia dini serta perkembangan Sepakbola di Kota Palu, hal ini juga berkaitan dengan Liga Topskor Kota Palu yang ditandai dengan ada banyak pemain dari kompetisi Liga Topskor yang ikut dalam pertandingan (Liga Pelajar) ini.
Demikian dikatakan Farden Denny Saino kepada Mercusuar di sela-sela pertandingan final Liga Pelajar U-14 di Lapangan Abadi Talise, Minggu (12/8/2018)
“Menurut saya iven ini sangat bagus sekali, karena sejalan dengan kita dari Asosiasi Sekolah Sepakbola Palu, yang membuat konsep untuk pembinaan khususnya usia dini, dengan berputarnya liga sepakbola piala menpora ini fokusnya ke anak-anak usia dini tentunya sangat bagus untuk perkembangan sepakbola khususnya Kota Palu kedepannya,” ujar Farden menambahkan.
Materi pemain di partai final, kata Farden didominasi pemain yang telah merumput di kompetisi Liga TopSkor sehingga secara skill dan mental sudah terasah.
“Kalau di lihat dari materi yang main saja mayoritas pemain dari Liga TopSkor, dan ini sudah kelihatan bahwa liga topskor ini juga sudah menghidupkan Sepakbola Palu karena sudah terlihat disini yang masuk di babak final ini hampir dominan dipenuhi oleh materi-materi pemain Liga TopSkor,”tutupnya. CLG/NUR SALEHA