TONDO, MERCUSUAR – Para pedagang buah musiman, yakni Durian dan Langsat di pinggir jalan Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, optimis dapat meningkatkan penjualan, meski menghadapi tantangan cuaca dan keterbatasan stok.
Melisa, salah seorang pedagang durian mengatakan, durian yang dijualnya berasal dari Pantai Barat, Kabupaten Donggala. Durian ini didapatkannya dari kenalan yang tinggal di sana. Harga durian ditentukan berdasarkan ukuran buah. Durian kecil dijual Rp5.000 per buah, sedangkan ukuran sedang Rp10.000 per buah dan ukuran besar Rp 15.000 per buah.
“Peningkatan omset tergantung banyak sedikitnya durian yang didapat. Semakin banyak, semakin banyak untung yang didapat. Kalau biasanya mendapat keuntungan bersih sekitar Rp100 ribu per hari,” ujarnya.
Lanjutnya, kendala yang biasanya terjadi adalah tawar-menawar oleh pembeli. Ada juga pembeli yang minta tukar durian, karena alasan mentah.
“Biar begitu, saya memiliki langganan tetap. Harapannya, semoga durian yang dijual selalu habis agar tidak busuk,” tambahnya.
Sementara itu, Rudi, salah seorang pedagang langsat mengatakan, langsat dijual dengan sistem per kilo yaitu Rp5.000 per kg, padahal biasanya Rp15.000 per kg.
“Biasanya saya menjual 5 peti langsat dalam sehari. Langsat ini buah musiman yang tidak pasti ketersediaannya setiap tahun. Terakhir panen langsat 3 tahun lalu dan kendala yang saya hadapi yaitu mudahnya buah langsat busuk karena cuaca panas,” ujar Rudi. MG