PALU, MERCUSUAR – Siswa SMA Katolik Santo Andreas Palu atas nama Tio Tiraly Sambentiro berhasil menjadi pemenang lomba baca teks Proklamasi mirip Soekarno (Bung Karno), yang digelar Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Provinsi Sulteng, Sabtu (13/8/2022).
Tio meraik predikat terbaik pertama berdasarkan penilaian para juri, dengan perolehan nilai total 138. Ia mengungguli siswa SMA Karuna Dipa atas nama Rizki yang mendapat predikat terbaik kedua, lalu Rezki Putri Lutviani dari SMAN 4 Palu sebagai terbaik ketiga, dan Moh. Arwan dari MA Muhammadiyah Palu yang mendapat predikat terbaik keempat.
Ketua tim juri, Dr. Agustan T. Syam ditemui usai lomba menjelaskan, ada empat kriteria yang ditetapkan dewan juri dalam menentukan pemenang, yakni aspek kemiripan vokal, aspek karakter, artikulasi dan penampilan.
“Tio meraih poin tertinggi pada aspek kemiripan vocal. Hanya selisih 10 poin dengan yang runner up, untuk aspek kemiripan vokal,” kata Agustan.
Selain berhak membawa pulang hadiah uang tunai Rp1,5 juta, Tio juga akan mewakili Sulteng untuk lomba yang sama di tingkat nasional, yang digelar Fraksi PKS DPR-RI.
Kepada Tio, tim juri berpesan agar Tio kembali berlatih dan berulang-ulang menonton video asli pembacaan teks Proklamasi oleh Bung Karno.
“Persaingan di tingkat nasional pasti sangat ketat. Olehnya, kepada ananda Tio untuk kembali berlatih, karena masih ada waktu beberapa hari lagi,” tambah anggota tim juri, Dian Novita Hamid.
Untuk peringkat kedua yang diraih siswa SMA Karuna Dipa, atas nama Rizki berhak membawa pulang hadiah uang tunai Rp1 juta. Juara III yang diraih Rezki Putri Lutviani membawa pulang uang tunai Rp750 ribu. Sedangkan peringkat keempat, Moh. Arwan membawa pulang hadiah Rp500 ribu.
Lomba yang digelar F-PKS DPRD Sulteng tersebut, turut diikuti secara daring oleh 4 peserta yang berasal dari Kabupaten Banggai. Peserta yang mengikuti secara daring, cukup mengirimkan video-nya untuk dinilai oleh tim juri.
Ketua F-PKS DPRD Provinsi Sulteng, Hj. Wiwik Jumatul Rofi’ah menyampaikan apresiasinya atas partisipasi sekolah yang telah mengirimkan siswanya mengikuti lomba tersebut. Menurut Wiwik, lomba baca teks Proklamasi mirip suara Bung Karno, diupayakan dapat berkelanjutan dan kembali dilaksanakan tahun depan.
“Saya di acara pembukaan, sudah diskusi dengan pejabat yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulteng, semoga tahun depan bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah, sehingga lebih luas jangkauannya,” kata Wiwik. */IEA
