LOLU SELATAN, MERCUSUAR – SMAN 2 Palu kembali membuktikan prestasinya dengan berhasil meraih lima medali pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat provinsi yang dilaksanakan di Kabupaten Donggala.
Lima medali yang berhasil mereka raih diantaranya tiga medali emas, dan dua medali perunggu, tiga siswa yang berhasil meraih medali emas akan kembali tampil Popda tingkat Nasional yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Siswa yang berhasil meraih medali tersebut bernama, Abdul Azis Tri Irza Saputra meraih medali emas cabang olahraga renang, Mohammad Arul meraih medali emas cabang olahraga taekwondo, Caroline Lingit meraih medali emas cabang olahraga karate Kata Putri, Firaldhi Ravalino meraih medali perunggu cabang olahraga karate kumite putra, dan Megga Azahwalia Safitri meraih medali perunggu cabang olahraga karate kumite putri.
Kepala SMAN 2 Palu, Eddy Siswanto mengatakan, pihaknya sangat bangga kepada para siswa yang telah berhasil meraih berbagai prestasi pada ajang popda tingkat provinsi yang dilaksanakan di Kabupaten Donggala.
“Prestasi ini kami persembahkan untuk memperingati Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 PGRI. Ini akan menjadi kenangan buat sekolah karena di hari guru sejumlah siswa bisa meraih berbagai prestasi yang sangat gemilang. Apalagi siswa kami akan kembali mewakili Sulteng di tingkat nasional pada ajang yang sama,” katanya, Rabu (1/12/2021).
Pihaknya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para guru pembina olahraga yang ada di sekolah yang rutin memberikan pelatihan dan bimbingan, hingga seluruh siswa bisa mengikuti berbagai ajang dan berhasil meraih prestasi yang diharapkan, makanya pihaknya meminta kepada seluruh guru pembina untuk terus berupaya untuk memaksimalkan waktu yang ada agar para siswa bisa tampil maksimal di tingkat nasional nantinya.
“Kami sebagai pihak sekolah juga akan memberikan berbagai penghargaan kepada para siswa dan guru pembina di sekolah. Seluruh sekolah yang memang meraih prestasi akan diberikan berbagai apresiasi dari sekolah yang nantinya bisa menjadi motivasi buat siswa lainnya dalam mengembangkan bakat yang mereka miliki,” terangnya.
Pihaknya juga mengatakan siswa juga harus tetap mengikuti berbagai pelatihan sebagai persiapan nantinya. Diharapkan pada saat di tingkat nasional para siswa bisa kembali meraih prestasi yang lebih baik agar bisa membawa nama baik sekolah maupun daerah Sulteng. UTM