LOLU SELATAN, MERCUSUAR – SMKN 3 Palu menjalin kerja sama dengan pihak Yamaha Pusat Jakarta dengan membuka kelas khusus teknik sepeda motor Yamaha. Dengan adanya kerja sama tersebut nantinya para lulusan SMKN 3 Palu bisa bekerja di Yamaha Pusat yang akan disebar di berbagai daerah yang memiliki diler Yamaha sebagai teknisi motor.
Sebenarnya kerja sama tersebut sudah berjalan sejak 2023 kemarin, hanya saja setiap tahunnya pihak Yamaha memberikan berbagai bantuan mesin kepada pihak Yamaha untuk digunakan para siswa dalam mengikuti pembelajaran di sekolah. Tahun ini 2025 Yamaha kembali memberikan satu unit mesin untuk digunakan para siswa dalam belajar motor Yamaha.
“Alhamdulillah tahun ini kami bersama tujuh SMK di Sulteng kembali mendapatkan bantuan Mesin Serbaguna dari Yamaha Pusat bersama Akai Jaya Motor Palu untuk dimanfaatkan. Kemudian nantinya setiap bulannya kami mengundang orang dari pihak Yamaha untuk memberikan pelajaran di sekolah yang berkaitan dengan kurikulum yang ada di dunia industri,” kata Kepala SMKN 3 Palu, Hamka, Kamis (6/2/2025).
Pihaknya mengatakan dengan kerja sama ini nantinya pada awal tahun ajaran baru maka sudah terisi tiga angkatan. Memang bentuk kerja sama tersebut hanya dalam bentuk pembelajaran sementara untuk seluruh fasilitas atau ruangan disiapkan oleh sekolah masing-masing.
“Sebelumnya 2024 kemarin sebenarnya kami sudah dibantu Yamaha satu unit motor trail atau motor balap. Kemudian tahun ini kami diberikan lagi bantuan mesin serba guna, yaitu mesin ketinting yang bisa digunakan untuk berbagai alat,” terangnya.
Pihaknya mengatakan, dengan adanya kerja sama ini bisa memberikan banyak manfaat kepada para siswa di sekolah terutama dalam penyerapan tenaga kerja di dunia industri sebesar Yamaha. Jadi ketika mereka lulus bisa dipekerjakan di Yamaha, yang bisa ditempatkan di seluruh cabang Yamaha di Indonesia.
Selain itu Yamaha juga rutin memberikan berbagai peralatan mesin maupun motor untuk digunakan para siswa dalam belajar di sekolah. Selain itu, mereka juga memfasilitasi para teknisi dari Yamaha, untuk bisa menjadi guru dalam mengajar para siswa, sesuai dengan kebutuhan dunia industri. Para siswa juga bisa dimudahkan untuk melaksanakan PKL di Yamaha, sesuai dengan bentuk kerja sama tersebut. UTM
