LOLU SELATAN, MERCUSUAR – Sejak diluncurkan setahun lalu, SDN 27 Palu aktif melaksanakan kegiatan bina iman dan takwa (imtaq), sebagai bagian dari upaya peningkatan spiritualitas siswa. Beberapa kegiatan bina imtaq yang telah dilakukan, di antaranya zikir bersama, membaca ayat Alquran, dan kegiatan keagamaan lainnya.
Namun terdapat kendala, di mana sebagian siswa mengalami kesulitan fokus dalam mengikuti kegiatan bina imtaq di sekolah. Kepala SDN 27 Palu, Yusuf menyebutkan, salah satu kendala tersebut disebabkan oleh kurangnya konsentrasi atau keaktifan siswa.
Selain itu, kendala lokasi juga menjadi perhatian. SDN 27 Palu hanya memiliki tenda terpal untuk lapisan duduk bagi bina imtaq siswa beragama Islam, sementara siswa beragama Kristen dan Hindu menggunakan ruangan perpustakaan. Meskipun terdapat keterbatasan fasilitas, sekolah berusaha mengatasi kendala tersebut untuk memberikan ruang yang kondusif bagi semua siswa.
Yusuf berharap, melalui kegiatan bina imtaq, siswa dapat lebih mengenal Allah SWT dan terbentuknya saling toleransi antar umat beragama.
“Kami percaya kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pembentukan karakter dan spiritualitas siswa,” ujarnya. CR1