Komisi I Optimis DPRD Sulteng Dapat Penambahan Kursi di Pileg

KURSI DPRD-11eb9bf7
Rapat Dengar Pendapat (RDP) komisi I dengan instansi terkait dalam rangka menghadapi Pemilu serentak 2024 dan tindak lanjut penambahan kuota kursi DPRD Sulteng pada Pileg 2024, di ruang sidang utama DPRD Sulteng, Senin (18/4/2022). FOTO HUMAS DPRD SULTENG

PALU, MERCUSUAR – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Sri Indraningsih Lalusu, optimis adanya penambahan kursi di DPRD Provinsi Sulteng pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang, dari 45 menjadi 55 kursi.

Optimisme tersebut menyusul jumlah penduduk Sulteng yang sudah lebih dari 3 juta jiwa, sebagai salah syarat kenaikan jumlah kursi DPRD di provinsi ini.

“Saya optimis penambahan kursi kita Insya Allah bisa dilakukan karena acuannya DPR RI saja dari 6 kursi bisa menjadi 7 kursi,” kata Sri Lalusu saat memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) komisi I dengan instansi terkait dalam rangka menghadapi Pemilu serentak 2024 dan tindak lanjut penambahan kuota kursi DPRD Sulteng pada Pileg 2024, di ruang sidang utama DPRD Sulteng, Senin (18/04).

Dalam rapat tersebut ada sejumlah hal yang mengemuka, terutama soal data penduduk atau Data Konsolidasi Bersih (DKB) penduduk yang sudah divalidasi, karena jumlah penduduk menjadi acuan penting dalam upaya penambahan kursi para wakil rakyat ini.

Selain itu juga soal penataan daerah pemilihan (dapil), kemungkinan revisi UU Pemilu, lampirannya atau hanya merubah Peraturan Pemerintah ( PP) yang mengatur tentang perubahan kursi yang inklud di dalamnya penataan dapil.

Setelah mendengar berbagai masukan, termasuk yang disampaikan Kepala Bagian Persidangan dan Risalah, Wahid Irawan, akhirnya disepakati bahwa komisi I dan perwakilan fraksi akan ikut berjuang bersama ke pihak terkait di Jakarta yakni ke Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Kemendagri dan ke KPU dengan membawa serta instansi teknis.

RDP tadi dihadiri hampir seluruh anggota komisi I, antara lain Ronald Gulla, Wiwik Jumatul Rofiah, Hasan Patongai, Ambo Dalle, Ridwan Yalidjama serta Enos Pasaua. Sementara instansi terkait yang hadir yakni Biro Otda, Biro Hukum dan Dinas Dukcapil Sulteng.*/TIN

 

Pos terkait