Jenazah Raymon Ditemukan Tertanam di Lumpur

DIEVAKUASI- Jenazah Raymon Hidayat saat dievakuasi oleh tim SAR setelah ditemukan di kedalaman lima meter di Danau Tambing, Selasa (26/6/2018). FOTO: DOK SAR PALU

POSO, MERCUSUAR- Setelah melakukan pencarian selama tiga hari, akhirnya Tim SAR berhasil menemukan jasad Raymon Hidayat (21) asal Desa Porame, Kecamatan Kinovaro, Sigi yang tenggelam di Danau Tambing, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Selasa (26/6/2018).

Tim SAR melakukan pencarian dibantu oleh sejumlah warga, aparat TNI, Polri, Polhut dan para relawan pencinta alam.

Kepala Kantor SAR Palu Basrano mengatakan korban ditemukan sekira pukul 15.00 Wita, di kedalaman lima meter dan tidak jauh dari area saat pertama kali tercebur ke danau. Setelah dilakukan penyelaman oleh petugas SAR, korban ditemukan didasar danau dan sebagian tubuhnya sudah tertanam dalam lumpur.

“Korban kemudian dievakuasi ke pinggir, lalu diserahkan ke pihat aparat setempat dan keluarga guna tindakan lebih lanjut,” ujar Basrano.

Lanjutnya, saat ditemukan kondisi korban belum mengalami pembengkakan dan masih menggunakan pakaian utuh ketika korban tenggelam.

Korban dievakuasi ke rumah orang tuanya dengan menggunakan mobil Basarnas bersama iring-iringan kendaraan sejumlah komunitas pencinta alam.

Diketahui, korban tenggelam di Danau Tambing pada Minggu (24/6/2018) siang.

Menurut Indira, teman korban yang kala itu berada tidak jauh dari korban mengatakan sebelum peristiwa itu dia dan korban tengah bermain diatas rakit masing-masing. Kemudian korban mengayuh rakitnya agak ke tengah danau.

Tiba-tiba korban tercebur ke danau, lalu berupaya naik kembali ke atas rakit. Dia yang saat itu berada di rakit lain yang tidak terlalu jauh dengan korban melihat tubuh Raymon menggigil kencang dan berupaya untuk dapat naik kembali keatas rakitnya.

“Kejadian itu cepat sekali, saya lihat dia (Raymon) sudah berada dipinggir rakit tapi sebagian badannya masih di air dan gemetar kencang sekali, tidak lama langsung tenggelam. Saya langsung berteriak minta tolong sama teman-teman di pinggir,” ujarnya.

Dia menyebutkan ada beberapa teman langsung berlari ke danau untuk menolong korban. Bahkan ada yang mencoba menyelam hingga kedalaman kira-kira empat meter, namun tubuh korban tidak ditemukan lagi. AMR

 

Pos terkait