SIGI, MERCUSUAR – Adat yang ada di Desa Toro, Kecamatan Kulawi harus tetap dilestarikan oleh generasi penerus di desa tersebut.
Hal itu dikatakan tokoh perempuan atau Tina Ngata Toro, Rukmini Toheke, Jumat (30/3/2018).
Dia mengatakan adat istiadat di Desa Toro masih terus diberlakukan hingga kini dalam berbagai kesempatan dan kegiatan, seperti pernikahan hingga tatanan kehidupan bermasyarakat sehari-hari.
“Kami putra putri Ngata Toro masih menjunjung tinggi adat dan istiadat yang turun temurun sudah dilaksanakan di masyarakat. Olehnya kami menganggap hal ini patut untuk terus dipertahankan supaya tidak tergeser budaya asing. Jangan sampai juga adat di Ngata Toro ini punah,” tandas Rukmini.
Ia yang juga berperan dalam Lembaga Adat Ngata Toro mengatakan adat istiadat di desa tersebut dituangkan dalam beberapa peraturan adat. Dimana menurutnya hal itulah yang menjadi salah satu acuan hidup masyarakat setempat dalam bersosial.
“Jadi aturan adat yang kami berlakukan tujuannya untuk menjaga stabilitas masyarakat di desa ini, supaya aman dan kondusif. Toleransi kami di desa ini pun sangat kuat, sehingga jiwa persaudaraan kami erat dalam bermasyarakat. Di situlah salah satu peran dari adat,” ujarnya.
Olehnya, Rukmini berharap generasi muda di Desa Toro untuk ikut menjunjung tinggi adat sebagai panutan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
“Tiga hal yang tidak bisa dipisahkan di sini, yaitu agama, pemerintah dan adat. Tiga hal ini harus tetap dipelihara sebagai panutan dalam hidup,” tutupnya. BAH