SIGI, MERCUSUAR – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Balumpewa Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi hingga kini masih fokus untuk mengoptimalkan penjualan obat pertanian kepada masyarakat setempat.
Ketua BUMDes Balumpewa, Tri Prawira Maole menyatakan pihaknya hingga kini masih fokus pada satu unit usaha, yakni penjualan obat pertanian. Hal itu mengingat BUMDes tersebut belum lama berdiri, sehingga masih fokus merintis.
“BUMDes ini belum lama berdiri, jadi kami belum bisa banyak membuka unit usaha. Cukup satu dulu supaya kami bisa konsentrasi menghidupkan dan mengembangkannya,” jelas Tri, Kamis (19/7/2018).
Ia mengaku fokus di unit usaha itu karena mayoritas masyarakat setempat adalah petani, terutama petani jagung. Sehingga menjual obat pertanian menjadi sasaran yang jitu dengan pangsa pasar yang jelas.
“Masyarakat desa ini rata-rata petani, jadi kami arahkan supaya membeli obat pertanian di BUMDes kami. Butuh partisipasi masyarakat agar BUMDes ini hidup, olehnya dengan masyarakat membeli obat di BUMDes ini, itu sudah membantu usaha ini tetap hidup,” ujarnya.
Tri mengatakan tahun 2017 lalu Pemerintah Desa Balumpewa telah memberikan bantuan penyertaan modal sebanyak Rp47.291.900. Kemudian tahun 2018 ini direncanakan bakal ada lagi penyertaan modal sekira Rp41 juta. “Masih diupayakan untuk dicairkan pihak pemerintah desa. Kami berterimakasih kepada pemerintah desa atas dukungan modalnya. Kami berharap BUMDes ini tetap maju dan berkembang ke depannya. BAH
