PALU, MERCUSUAR – Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta menekankan betapa pentingnya menjaga kelestarian budaya dan adat istiadat. Hal ini karena warisan leluhur, menjadi ciri khas suatu daerah. Untuk itu, patutlah harus dijaga dan dilestarikan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sigi, saat menjadi narasumber pada kegiatan Nolibu, yang diselenggarakan oleh Perisai Pemuda Indonesia, bekerja sama dengan bengkel seni Palaka Toda, serta Komunitas Pencari Sejarah Kaili, di sekretariat Perisai Pemuda Indonesia, Minggu (16/1/2022).
Dijelaskan, kegiatan ini mengangkat tema “Rindu Seni dan Budaya Dulu, Kini dan Nanti”.
Bupati mengajak generasi muda untuk tidak malu menggunakan bahasa daerah, karena bahasa daerah merupakan budaya yang harus selalu kita jaga.
Hadir dalam kesempatan itu, mantan Wali Kota Palu, Hidayat, anggota DPRD Sulteng, Ridwan Yalidjama, penggiat seni, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta seluruh pencinta seni dan budaya Palaka Toda. AJI