SIGI, MERCUSUAR – Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta melaunching Kedai Kopi Toratima di Bandar Udara Mutiara SIS Aljufri Palu, Senin (16/4/2018). Selain memperkenalkan kopi asli Sigi, melalui kedai kopi ini pemerintah daerah berharap dapat memperkenalkan obyek wisata yang ada di Kabupaten Sigi.
Menurut Bupati, Kopi Toratima adalah hasil produk kopi asli dari Kecamatan Pipikoro, Kabupaten Sigi. Kopi ini berasal dari Kopi Robusta murni berkualitas terbaik. Karena memiliki aroma dan cita rasa lezat, Kopi Toratima memiliki prospek ekonomi yang baik.
Katanya, Kopi Toratima merupakan kopi organik yang dihasilkan melalui sistem pertanian ramah lingkungan yang secara turun temurun telah dipraktekkan para petani tradisional di dataran tinggi Pipikoro.
“Kopi Toratima merupakan bagian dari tradisi untuk menjaga persaudaraan, tradisi untuk menikmati waktu-waktu istimewa dan tradisi untuk menikmati kemurnian cita rasa,” jelas Bupati.
Walaupun stok kopi tersedia, namun untuk mendukung stok ke depan, pihaknya meminta camat dan kepala desa se-Kecamatan Pipikoro agar memberikan lahan seluas 25 hektar di setiap desa untuk pembudidayaan kopi ini.
“Berhubung Kecamatan Pipikoro terdiri 19 desa, setiap desa memberikan lahan seluas 25 hektar. Dengan demikian 25 hektar dikalikan 19 desa, maka lahan yang ada seluas 475 hektar. Untuk memenuhi kebutuhan tanaman lahan tersebut, Pemerintah Kabupaten Sigi akan bantu bibit coklat sebanyak 12 ribu bibit dan kopi sebanyak 13 ribu bibit,” jelasnya.
Pembukaan kedai kopi di bandara, lanjut bupati, ada kaitannya dengan program Sigi Masagena, yakni terkait pengentasan kemiskinan.
