Pengungsi dari Biromaru Melahirkan

IMG-20181011-WA0044

SIGI, MERCUSUAR – Warga Desa Mpanau Kecamatan Sigi Biromaru bernama Andi Irma Pettalolo melahirkan dalam keadaan mengungsi, Kamis (11/10/2018) sekira pukul 10.30 Wita. Dibantu dokter relawan dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Bayinya pun lahir dengan normal.

Taufiqul Hakim (22), kerabat Irma menjelaskan bahwa sebelumnya Irma dan keluarga mengungsi di areal kompleks Pasar Biromaru atau Posko Taipandoli di Desa Lolu Kecamatan Sigi Biromaru. Namun mengingat Irma hendak melahirkan, maka ia dievakuasi ke RS SIS Aljufrie Palu.

“Proses persalinan dilakukan di ruang operasi RS SIS Aljufrie. Waktu proses persalinan, beberapa menit sempat mati lampu dan sempat gempa susulan juga.  Tapi alhamdulillah berlangsung aman. Setelah lahir, beberapa jam kemudian kak Irma dan bayinya dipindahkan ke tenda BNPB di depan halaman rumah sakit ini,” jelas Taufik.

Katanya, bayi yang diberi nama Andi Adzhani Saqeef itu lahir dengan berat tiga kilogram dan panjang 50 centimeter. Meski kini berada di tenda pengungsian, kondisi fisik bayi dan ibu tersebut terbilang sehat.

“Kondisi di tenda memang terbatas, tapi dipasangkan AC. Jadi masih memungkinkan dalam situasi darurat begini. Alhamdulillah pelayanan kepada kami juga baik,” tuturnya. Taufik menambahkan Irma dan bayinya kemungkinan masih bertahan di tenda RS SIS Aljufrie dalam beberapa hari ke depan.

“Mungkin dilihat beberapa hari ke depan, kalau kondisi kak Irma sudah pulih, mungkin sudah bisa kembali ke Biromaru lagi. Tapi dengan kondisi darurat seperti ini, saya belum tahu apa yang dilakukan ke depan,”tutupny

Pos terkait