SIGI, MERCUSUAR-Korban gempa dan likuifaksi di Kelurahan Petobo Kecamatan Palu Selatan, yang mengungsi di Desa Loru Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi kesulitan air bersih.
Pantauan media ini, Sabtu (13/10/2018), pengungsi memanfaatkam air dari saluran irigasi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Air untuk lahan pertanian itu digunakan untuk mandi, cuci, dan kebutuhan makan minum.
Wiwis salah seorang pengungsi yang ditemui di tendanya mengakui kondisi tersebut. Para pengungsi terpaksa menggunakan dan mengonsumsi air irigasi, karena tidak ada sumber air bersih lainnya.
“Untuk masak dan minum, kami harus mengendapkan dan menyaringnya lebih dulu. Untuk mandi dan cuci langsung memakai air di saluran itu,” terangnya.
“Pernah ada bantuan dari relawan Amerika, semacam obat untuk penjernih, tidak banyak,” akunya.
Wiwis berharap ada upaya pemerintah maupun relawan mengadakan sarana air bersih untuk pengungsi. TMU