SIGI, MERCUSUAR – Wabah Virus Corona atau COVID-19 turut mempengaruhi jumlah produksi Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satuan Lalu Lintas (SatLantas) Polres Sigi yang kini menurun drastis.
Hal itu diakui Kasat Lantas Polres Sigi, Iptu Sonifati Zendrato saat ditemui Media ini di ruang produksi SIM Polres Sigi, Selasa (14/4/2020).
“Sejak wabah corona mulai memasuki wilayah Sulteng khususnya Kota Palu, jumlah masyarakat yang datang ke tempat ini untuk mengurus SIM sangat menurun drastis dibanding hari biasanya,” ungkap Kasat.
Menurutnya, saat ini masyarakat yang mengurus SIM di Satlantas Polres Sigi hanya berkisar lima hingga sepuluh orang per hari.
“Sudah banyak sekali kalau sepuluh orang datang mengurus SIM. Padahal di hari biasa saat belum ada COVID-19, minimal sekitar dua puluh orang setiap harinya kami layani. Jadi penurunannya sangat drastis,” ujarnya.
Sementara di masa tanggap darurat COVID-19 ini, setiap masyarakat yang hendak mengurus SIM harus terlebih dahulu menjalani protokol kesehatan terkait COVID-19 di mako Polres Sigi.
“Pertama masyarakat harus memakai masker saat memasuki areal mako Polres Sigi. Kemudian sebelum masuk ke gedung mako, masyarakat harus melewati bilik sterilisasi. Terus cuci tangan, setelah itu baru bisa masuk ke ruang tunggu dan produksi SIM,” jelasnya.
Masker dapat dilepas di lingkup mako Polres Sigi, sambung Kasat, kecuali saat proses pemotretan wajah di ruang produksi SIM. “Kalau pas difoto tetap dibuka dulu maskernya supaya areal wajah bisa terlihat utuh. Setelah selesai difoto baru dipakai lagi maskernya,” kata Kasat.
Pantauan Media ini, Selasa (14/4/2020) sekira pukul 12.15 Wita, di ruang tunggu SIM tidak terdapat satu pun masyarakat yang mengurus SIM.
“Sekitar dua minggu terakhir ini, masyarakat yang mengurus SIM rata-rata datang pagi. Jadi jam begini sudah kosong,” tanggap Kanit Registrasi dan Identifikasi (Regident) Satlantas Polres Sigi, Aipda Irfan. BAH
