SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Desa Balaroa Pewunu Kecamatan Dolo Barat merealisasikan berbagai program pembangunan infrastruktur pada tahun 2017 lalu.
Hal itu dijabarkan oleh Kepala Desa (Kades) Balaroa Pewunu, Kecamatan Dolo Barat Masrulon.
Ia menjelaskan di tahun 2017 lalu pihaknya mengelola Alokasi Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD) dengan nominal sekira Rp1,99 miliar.
Anggaran tersebut antara lain digunakan untuk membangun jalan rabat beton sepanjang 183 meter dengan biaya Rp110 juta lebih, saluran drainase 314 meter biaya Rp176 juta lebih maupun saluran irigasi sepanjang 306 meter biaya Rp163 juta lebih.
“Kemudian ada pula kami bangun satu unit plat deucker dengan anggaran Rp12 juta lebih, jambanisasi di rumah warga 10 unit Rp42 juta hingga pemasangan sumur suntik Rp29 jutaan serta bedah rumah 10 unit dengan biaya total Rp80 juta,” jelas Masrulon.
Ia mengaku sarana infrastruktur tersebut telah tuntas dibangun dan kini telah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kepentingan umum pula. Olehnya, diharapkan sarana infrastruktur desa itu dapat dijaga dan dipelihara bersama oleh masyarakat.
Sementara menyangkut program pembangunan di tahun 2018 ini, pihaknya berencana bakal membangun kembali sarana infrastruktur, seperti drainase, jalan rabat beton, normalisasi sungai, pembangunan bantaya atau rumah adat, bedah rumah, jambanisasi maupun jalan usaha tani.
“Kami juga tahun ini akan melakukan pengadaan motor dinas, kendaraan pengangkut sampah sampah maupun membuat tempat pembuangan sampah sebagai bentuk dukungan terhadap program Sigi Hijau,” sambungnya.
Ia berharap masyarakat selalu mendukung program Pemdes Balaroa Pewunu. Selain itu, ia juga berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi maupun pemerintah pusat yang telah mengucurkan ADD dan DD. BAH