SIGI, MERCUSUAR – Indonesia merdeka sudah 73 tahun, namun Kabupaten Sigi belum sepenuhnya merdeka, karena banyak membutuhkan bangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan.
Demikian dikatakan Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta, Jumat (17/8/2018).
Selain sarana dan prasarana bberupa jalan dan jembatan, masyarakat Sigi masih membutuhkan sarana pendidikan dan kesehatan.
Dikatakan Bupati, selama dua tahun memimpin Sigi, pihaknya sudah membangun berbagai infrastruktur seperti jalan, jembatan dan gedung perkantoran. Namun hal tersebut belum terealisasi semua, hingga kedepan akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur yang belum terealisasi.
“Untuk itu pada hari ulang tahun Republik Indonesia ke 73 pada tanggal 17 Agustus 2018, Saya imbau kepada masyarakat Sigi agar memaknai HUT RI ke 73 dengan meningkatkan persatuan dan kesatuan, sehingga tercipta pembangunan yang dicita-citakan dalam mengisi kemerdekaan,” kata Bupati.
Dia berharap agar kedepan tercipta keharmonisan antara pemerintah dan masyarakat menuju Indonesia jaya dan maju sesuai dengan yang dicita-citakan oleh para pejuang terdahulu.
Demikian dengan Kabupaten Sigi, dapat lebih maju menuju kejayaan sesuai yang dicita-citakan oleh leluhur kita dan tim pemekaran dan pembentukan daerah otonom baru Sigi. Dengan terwujudnya cita-cita tersebut, kedepan Kabupaten Sigi akan sejajar dengan kabupaten lain di Sulteng bahkan di luar Sulteng. “Untuk menuju Kabupaten Sigi jaya dan maju, tentunya tidak terlepas dengan peningkatan pendidikan yang berkwalitas, serta melakukan perbaikan dan penambahan sarana dan prasarana pendidikan. Sebab dengan sarana prasarana yang baik, maka pendidikan kedepan akan semakin baik pula,” tandasnya.AJI