ASN Kemenag Jadi Teladan Formal dan Informal

Pejabat baru Kakanwil Kemenag Sulteng, Mohsen Alaydrus (kedua dari kiri) menyerahkan cendera mata kepada pejabat lama, Ulyas Taha, pada pisah sambut pejabat Kakanwil Kemenag Sulteng, Selasa (17/9/2024). FOTO: IMAM EL ABRAR/MS

PALU, MERCUSUAR – Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama, khususnya di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Provinsi Sulteng, dituntut untuk menjadi teladan, baik dalam lingkup jabatan formal maupun informal, khususnya di tengah-tengah masyarakat.

Pesan tersebut disampaikan Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenag Sulteng, Dr. H. Mohsen Alaydrus, di hadapan jajaran pejabat dan ASN Kemenag Sulteng, pada Pisah Sambut pejabat baru dan lama Kakanwil Kemenag Sulteng, di Aula MAN 2 Kota Palu, Selasa (17/9/2024).

“Selain di birokrasi, tetapi di sektor informal juga kita hadir di mata dan hati masyarakat, menjadi teladan dengan akhlakul karimah,” tegas Mohsen.

Ia juga mengajak ASN di Kemenag Sulteng, untuk terus menjaga dan melanjutkan keakraban yang telah terbangun selama ini, menjadi semakin bermakna. Selain itu, Mohsen meminta jajarannya untuk bersama-sama mengisi kehidupan dengan karya-karya yang baik.

Mohsen menyampaikan akan melakukan reorientasi menuju Kemenag Sulteng yang semakin baik,  dengan menjalankan dengan baik visi dan misi Kemenag.

Pada kepemimpinannya mendatang, ia mengaku akan berupaya mengoptimalkan seluruh tugas dan fungsi, serta program prioritas Kemenag yang menjadi indikator kinerja utama untuk dikawal.

“Kita juga harus melayani dengan baik, masyarakat merasakan kehadiran kita. Melanjutkan apa yang sudah dilakukan pimpinan yang lama. Saya akan optimalkan mana hal-hal yang akan ditingkatkan kualitasnya,” tegas Mohsen, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Kemenag RI, dan pernah menjadi Kakanwil Kemenag Sulteng pada tahun 2010—2014.

Mohsen Alaydrus dilantik sebagai Kakanwil Kemenag Sulteng untuk yang kedua kalinya, oleh Menteri Agama RI di Jakarta, pekan lalu. Ia menggantikan H. Ulyas Taha yang telah menjabat sebagai Kakanwil Kemenag Sulteng selama sekira 2 tahun 11 bulan. Ulyas mendapatkan tugas baru sebagai Kakanwil Kemenag Sulawesi Utara (Sulut).

Pada momen pisah sambut tersebut, Ulyas menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Kanwil Kemenag Sulteng, yang menurutnya telah banyak berkontribusi dan mendukungnya secara penuh, untuk menunaikan amanat dengan baik.

“Tujuan saya adalah bisa mengemban amanah dengan baik. Tugas-tugas telah ditunaikan sesuai kemampuan dan kapasitas. Keberhasilan yang diraih bukan semata-mata karena kemampuan diri pribadi, tetapi hasil kerja bersama-sama dengan seluruh jajaran,” tutur Ulyas.

Ia juga berpesan kepada seluruh jajaran Kemenag Sulteng, untuk bersama-sama berkomitmen mewujudkan dalam setiap pekerjaan, bahwa Kemenag adalah milik bersama, tanpa ada yang merasa lebih hebat dari yang lain, baik secara kelompok maupun individu.

“Orang yang hebat adalah yang seberapa besar memberikan pengabdian terhadap pekerjaan yang diberikan,” tandas Ulyas. IEA

Pos terkait