PALU, MERCUSUAR – Seorang atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Sulteng disebut nyaris diperkosa oleh oknum pegawai di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulteng.
Pelatih korban, Ito Lawputra menegaskan, upaya pemerkosaan yang dilakukan oknum pegawai Dispora Sulteng yang juga mantan pelatih PPLP Sulteng kepada atlet tersebut, perlu ditindak seadil-adilnya. Menurutnya, PPLP harus steril dari tindak kejahatan yang mengancam prestasi atlet.
“Kasus memalukan ini harus mendapat perhatian serius dari aparat penegak hukum dan Gubernur Sulteng. Semoga yang kayak gini ditindak seadi-adilnya. Kasihan adik-adik atlet kita,” kata Ito, Senin (27/11/2023).
Ia menegaskan, kasus yang menimpa korban seorang atlet berprestasi sangat memalukan, dan melukai insan olahraga. PPLP adalah sentra latihan atlet, masa depan atlet, pembinaan masa depan atlet Sulteng dan cerminan dari prestasi olahraga Sulteng ke depan.
Apalagi, kata Ito, kasus tersebut terjadi di lingkungan PPLP, dan bahkan pelaku merupakan orang dalam, sehingga sangat merusak prestasi olahraga.
“Tidak ada yang diharapkan dari PPLP di Sulteng. Karena tidak ada jaminan kasus tidak akan terjadi lagi di kemudian hari,” kata Ito.
Terkait kasus dugaan pemerkosaan tersebut, Polresta Palu telah turun tangan melakukan penyelidikan atas laporan dari keluarga korban.
Saat ini, korban tidak lagi berstatus sebagai atlet PPLP Sulteng, karena cabang olahraga (cabor) atlet bersangkutan telah dihapus dari PPLP tahun 2023. CLG
