BKPRS Sangat Butuh Sinergitas Pelaku Pembangunan

BKPRS-f0087276

PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Pj. Sekretaris Provinsi, Moh.Faizal Mang mengikuti rapat konsultasi Badan Kerjasama Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS) dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI secara hybrid, di ruang kerja gubernur, Kamis (9/12/2021).

Pada kegiatan bertema bertemakan Eksistensi dan Penguatan Pembiayaan BKPRS tersebut Ketua Umum BKPRS, Olly Dondokambey mengatakan rapat tersebut menjadi bagian yang sangat penting untuk kemajuan BKPRS.

Menurutnya, BKPRS dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sangat membutuhkan sinergitas dan dukungan dari pelaku pembangunan di tingkat nasional.

“Yang menjadi persoalan BKPRS, adalah menyangkut pembiayaan dan menyangkut dana hibah dari pemerintah masing-masing provinsi yang ada. Ada yang mengkhawatirkan dana hibah ini menjadi temuan dari BPK, sehingga berdampak dari iuran dari keanggotaan untuk menopang kinerja BKPRS,” tutur Olly, yang juga Gubernur Sulawesi Utara.

Ia juga berharap BPK dapat memberikan penguatan, agar BKPRS dapat semakin maksimal dalam menjalan tugas tanggung jawab, untuk memajukan Pulau Sulawesi dan turut mewujudkan Indonesia Maju.

Ketua BPK RI, Agung Firman Sampurna menyampaikan saat ini dibutuhkan berbagai terobosan kebijakan, agar dapat membangun tata kelola yang tidak hanya transparan dan akuntabel, tapi juga dapat memperkuat resiliensi dan menjamin kesinambungan.

Agung berharap, BKPRS dapat berkonsultasi dengan Kemendagri RI dan segera merumuskan model pengorganisasian BKPRS sesuai dengan landasan hukum yang memadai. Ia menyatakan dukungan untuk memperkuat eksistensi dan pendanaan dari BKPRS.

Hadir pada pertemuan tersebut, para gubernur se-Sulawesi, para Sekprov se-Sulawesi, Sekjen BKPRS, dan para Kepala BPKAD se-Sulawesi. */IEA

Pos terkait