MOROWALI, MERCUSUAR – Untuk meningkatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja khususnya di Kabupaten Morowali, BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Kantor Cabang Morowali menggelar kegiatan guna meningkatkan sinergitas bersama serikat pekerja di Kabupaten Morowali.
Kegiatan itu dihadiri Deputi Direktur Wilayah BP Jamsostek Sulawesi Maluku, Arief Budiarto; Asisten Deputi Wilayah Bidang Kepesertaan, Alias AM; Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Palu, Raden Harry Agung Cahya dan Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Morowali Bungku, Dwi Ari Wibowo. Sementara dari perwakilan serikat pekerja hadir perwakilan Serikat Pekerja Nasional, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, Federasi Pertambangan dan Energi, Federasi Serikat Pekerja Nasional Indonesia, Serikat Pekerja Sulawesi Mining Investment dan Serikat Pekerja Industri Morowali.
Deputi Direktur Wilayah BP Jamsostek Sulawesi Maluku, Arief Budiarto menyampaikan bahwa tujuan kegiatan itu adalah untuk menjalin sinergitas dan harmonisasi BP Jamsostek bersama serikat pekerja, sehingga dapat meningkatkan peran serta serikat pekerja dalam mendorong para pemberi kerja/perusahaan untuk memberikan hak perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan secara menyeluruh bagi pekerja.
“Dukungan dan peran serta dari serikat buruh sangat kami harapkan untuk mendorong kepatuhan pemberi kerja. Saat ini masih ada perusahaan yang belum mendaftarkan karyawannya sebagai peserta, masih adanya perusahaan yang tidak melaporkan dengan benar jumlah karyawannya yang didaftarkan sebagai peserta (Perusahaan Daftar Sebagian Tenaga Kerja / PDS TK) maupun soal besaran upah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Palu, Raden Harry Agung Cahya berharap dengan adanya sinergiritas dengan serikat pekerja yang ada di Morowali, dapat diikuti dengan jumlah anggota serikat pekerja yang telah terdaftar dan mengikuti program BP Jamsostek.
“Serikat pekerja adalah ambassador jaminan sosial ketenagakerjaan, sehingga kami harapkan agar seluruh anggota serikat pekerja telah terdaftar dan terlindungi program BP Jamsostek,” katanya.
Sepanjang tahun 2021, pembayaran klaim atau jaminan yang dikucurkan Kantor Cabang Pratama BP Jamsostek Morowali Bungku mencapai Rp8,2 miliar. Rinciannya, klaim untuk Jaminan Hari Tua (JHT) Rp7,2 miliar untuk 823 kasus dan Jaminan Kematian (JKM) sebanyak 10 kasus dengan nominal Rp420 Juta. Kemudian, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebanyak 76 kasus dengan nominal Rp549 Juta dan Jaminan Pensiun (JP) sebanyak enam kasus dengan nominal Rp32 Juta.
Sementara tenaga kerja aktif penerima upah saat ini sebanyak 60.980 tenaga kerja. “Kami optimis mampu melayani para pekerja dengan baik di masa pandemi ini, kami akan meningkatkan inovasi agar manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan dapat dirasakan oleh seluruh pekerja. Tahun 2021 ini kami berkomitmen memberikan pelayanan prima bagi setiap peserta BP Jamsostek,” tandas Harry.
SERAHKAN PENGHARGAAN KE IMIP
Pada kegiatan itu, BP Jamsostek menyerahkan penghargaan pada PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) beserta tenant di kawasan IMIP dan PT Bintang Delapan Mineral (BDM).
Penghargaan yang diserahkan Deputi Direktur Wilayah BP Jamsostek Sulawesi Maluku, Arief Budiarto itu sebagai bentuk apresiasi atas kepatuhan memberi perlindungan pekerja. ABS