PALU, MERCUSUAR – Positif Covid-19 yang sembuh di Provinsi Sulteng bertambah menjadi 4.329 pasien, setelah 155 pasien dinyatakan sembuh, Senin (25/1/2021). Ke 155 pasien itu berasal dari sembilan daerah, yakni Kota Palu sebanyak 14 pasien, Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) 35 pasien, Sigi 34 pasien dan Kabupaten Tojo Unauna (Touna) 29 pasien. Kemudian, Kabupaten Banggai sebanyak 16 pasien, Banggai Kepulauan (Bangkep) 12 pasien, Donggala delapan pasien, Morowali lima pasien, serta Kabupaten Poso dua pasien.
Penambahan pasien sembuh itu juga diikuti dengan bertambahnya kasus Covid-19 baru sebanyak 108 kasus, sehingga totalnya menjadi 6.722 kasus. Kasus baru itu berasal dari Kota Palu 26 kasus, Kabupaten Sigi 25 kasus, Morowali Utara (Morut) 21 kasus, Parmout 16 kasus, Poso 15 kasus, Donggala empat kasus, serta Kabupaten Banggai satu kasus.
Sementara itu, positif Covid-19 yang meninggal tidak ada penambahan, tetap 168 orang.
Rinciannya, yakni Kota Palu sebanyak 58 orang; Kabupaten Banggai 29 orang; Poso 16 orang; Morowali 15 orang; Kabupaten Sigi dan Tolitoli masing-masing sembilan orang; Kabupaten Donggala delapan orang; serta Kabupaten Parmout tujuh orang. Kemudian, Kabupaten Touna sebanyak enam orang; Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) dan Morowali Utara (Morut) masing-masing empat orang; Kabupaten Buol dua orang; serta Kabupaten Balut satu orang.
2.225 PERAWATAN
Jumlah 6.722 kasus dan 4.329 sembuh serta 168 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 2.225 pasien. Ke 2.225 pasien tersebut tersebar di seluruh daerah di Sulteng.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Senin 25 Januari 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 2.225 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu 536 pasien, dirawat di RSUD Madani sebanyak 49 pasien, Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura 24 pasien, RSUD Undata 25 pasien, RS Darurat Provinsi Sulteng 23 pasien, RS Bhayangkara Palu 17 pasien, RS Woodward tiga pasien, serta karantina mandiri 377 pasien.
Kabupaten Banggai 50 pasien, sembilan pasien menjalani perawatan di RSUD Luwuk dan 41 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 99 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu sembilan pasien, RSU Anutapura dua pasien, RSUD Madani empat pasien, serta 84 pasien karatina mandiri. Kabupaten Tolitoli 113 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido 36 pasien dan 77 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Touna 31 pasien, 10 pasien menjalani perawatan di RSUD Ampana, sedangkan 21 pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep 17 pasien, dirawat di RSUD Trikora Salakan satu pasien dan karantina mandiri 16 pasien. Kabupaten Buol 15 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokoyurli satu pasien dan 14 pasien lainnya karantina mandiri. Kabupaten Balut satu pasien, ia menjalani karantina mandiri.
Kemudian, Kabupaten Morut 220 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata dan RSUD Kolonodale masing-masing satu pasien, RSUD Morowali dua pasien dan karantina mandiri 216 pasien. Kabupaten Morowali 416 pasien, menjalani perawatan di RSUD Morowali 23 pasien, sedangkan 393 pasien karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 67 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata enam pasien; RSUD Madani tujuh pasien, RSUD Torabelo 10 pasien; RSU Anutapura empat pasien, RS Darurat Provinsi Sulteng tiga pasien, RS Bhayangkara Palu satu pasien; serta 36 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Parmout 290 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko 10 pasien, RSU Anutapura dan RSUD Madani masing-masing satu pasien, serta karantina mandiri 278 pasien. Kabupaten Poso 370 pasien, dirawat di RSUD Poso 10 pasien, RSUD Madani satu pasien dan 359 lainnya karantina mandiri. AGK
