Gubernur Tegaskan Pejabat Provinsi Jangan Cuek

PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola menegaskan tidak ingin lagi mendengar keluhan para bupat dan wali kota mengenai para Kepala Sekola dan Pejabat SMA/SMK yang ada di wilayah kabupaten dan kota. Hal itu disampaikan saat pelantikan dan pengambilan sumpah Pengawas dan Kepala Tata Usaha (KTU) SMA/SMK di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah di halaman Pogombo Kantor Gubernur, Jumat (/6/4/2018).

“Ke depan saya tidak ingin  mendengar lagi ada keluhan – keluhan dari pemerintah kabupaten/kota yang merasa dicuekin di wilayahnya sendiri,” tegas Gubernur Longki..

Hal itu katanya, akibat ulah egois para kepala SMA/SMK yang enggan berkoordinasi dengan jajaran pemerintah kabupaten/kota.

“Padahal saudara kepala sekolah mesti tetap membuka diri atas masukan – masukan dari pemerintah kabupaten/kota guna meningkatkan mutu pendidikan di Sulawesi Tengah,” katanya

Gubernur yang juga ketua DPD Partai Gerindra Sulteng ini berpendapat, bahwa pihak SMA maupun SMK tidak boleh mengabaikan pimpinan daerah dalam menjalankan tugas pendidikan, khususnya di kabupaten/kota di mana mereka itu berdiri. Pasalnya jika pendidikan di daerah ini bermutu, maka pemprov dapat terus memacu visi dan misi untuk menjadikan daerah maju, mandiri, dan berdaya saing.

Oleh sebab itu, Gubernur Longki mengimbau pejabat sekolah yang yang dilantik segera membenahi urusan tata kelola aset dan keuangan di sekolah, supaya segala adminstrasi bisa berjalan akuntabel dan transparan agar signifikan dihasil akhir pemeriksaan keuangan Pemprov Sulteng. Selain itu juga pejabat dapat mengkatrol peningkatan prestasi sekolah. Makanya pengalihan kewenangan tata kelola SMA/SMK jangan dipahami secara dangkal oleh para kepala SMA/SMK dan pejabat sekolah. BOB

 

Pos terkait