PALU, MERCUSUAR – Investasi di Sulteng pada triwulan (TW) I tahun 2020 berdasarkan data menunjukan pergerakan peningkatan.
Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Christina Shandra Tobondo, Senin (6/7/2020).
Ia mengungkapkan triwulan I Tahun 2020 yaitu kumulatif realisai periode Januari–Maret 2020 yang mencapai Rp6,13 triliun, meningkat sebesar 66,57 persen dibandingkan dengan triwulan I Tahun 2019 yang hanya mencapai Rp3,68 triliun.
Jumlah investasi tersebut (triwulan I) menyumbang 25,33 persen terhadap target investasi tahun 2020, yaitu Rp24, 20 triliun.
Capaian realisasi triwulan I periode Januari–Maret 2020, terdiri dari realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp1, 15 triliun dan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) Rp4,97 triliun.
Selain itu, capaian investasi periode triwulan I berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 2.349 orang.
Hingga saat ini, lanjut Shandra, pihaknya masih menunggu data yang akan diinput oleh BKPM RI.
Diketahui pada triwulan II, sejumlah investor melakukan penundaan investasinya di Sulteng akibat COVID-19 dan sebagian dari mereka mengalihkan investasinya ke daerah lain.
“TW II ketambahan investasi pastinya ada,” ujarnya.
Data ditunggu DPMPTSP Sulteng dari BKPM RI, sambung Shandra, mengenai para investor yang berencana investasi di Sulteng.
“Belum ada data untuk triwulan II,” katanya. BOB
