JAKARTA, MERCUSUAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng meraih penghargaan Provinsi Terbaik Growth (Pertumbuhan) Zona Sulawesi, dalam penganugerahan Paritrana Award 2024. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin, di Jakarta, Kamis (12/9/2024).
Kepala BPJamsostek Cabang Sulteng, Andi Syamsu Rijal, melalui keterangan tertulis, Jumat (13/9/2024) mengaku bangga dan bahagia, atas capaian Pemprov Sulteng yang berhasil mendapat tempat terbaik dari segi pertumbuhan lingkup Sulawesi. Ia berharap, pertumbuhan jumlah pekerja yang terlindungi dapat terus terjadi, hingga seluruh pekerja di Sulteng terlindungi.
“Alhamdulliah, Sulawesi Tengah mendapat penghargaan sebagai Provinsi Terbaik Growth Zona Sulawesi. Ini artinya pemerintah terus berupaya meningkatkan perlindungan sosial bagi pekerjanya, khususnya pekerja rentan. Tentu harapan kita ke depan, selain Sulawesi Tengah, nanti kabupaten dan kota juga bisa meraih penghargaan di Paritrana Award, bersama dengan pelaku usaha sesuai kategori yang dilombakan,” ujar Syamsu.
Pada malam penganugerahan Paritrana Award 2024, Wapres RI, Ma’ruf Amin mengatakan saat ini pemerintah tengah bergerak untuk meningkatkan universal coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, di mana pada tahun 2045 nantinya 99,5 persen pekerja di Indonesia diharapkan telah terlindungi.
“Program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan wujud nyata hadirnya negara, dalam memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi pekerja dan keluarganya. Dalam upaya menuju Indonesia Emas 2045, salah satu pilar pembangunan yang hendak dicapai, yaitu pembangunan manusia melalui reformasi ketenagakerjaan. Pemerintah terus berupaya meningkatkan universal coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,” jelas Ma’ruf.
Sementara itu, Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengungkapkan bahwa Paritrana Award merupakan bentuk apresiasi sekaligus upaya pemerintah mendorong optimalisasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, serta Inpres Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, guna mewujudkan pembangunan manusia yang andal dan sejahtera.
“Paritrana Award ini diberikan kepada mereka yang telah bersungguh-sungguh menunaikan tugas dan kewajibannya, terhadap para pekerja di lingkungannya masing-masing. Ini adalah suatu langkah yang bagus dari BPJS Ketenagakerjaan, tentu saja bersama dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian-Kementerian terkait yang lain, sehingga dengan adanya penghargaan kita harapkan bisa menstimulasi para pelaku untuk bisa lebih memberikan kepedulian yang sangat tinggi kepada para pekerja di lingkungannya masing-masing,” terang Muhadjir.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo mengungkapkan bahwa hingga saat ini, jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan mencapai 39,2 juta pekerja atau meningkat 49,34 persen sejak awal Paritrana Award digelar.
Hal itu menurutnya, menunjukkan bahwa berkat komitmen dan sinergi yang kuat dari seluruh pihak, mampu mendorong terciptanya kesejahteraan bagi para pekerja.