Komisi I DPRD Sulteng Konsultasi Tahapan Seleksi KPID

Komisi I DPRD Sulteng melakukan konsultasi ke Jakarta dalam rangka persiapan seleksi calon anggota KPID Sulteng periode 2025-2028, Kamis (12/09/2024).FOTO : HUMAS DPRD SULTENG

JAKARTA, MERCUSUAR – Komisi I DPRD Sulteng melakukan konsultasi ke Jakarta dalam rangka persiapan seleksi calon anggota KPID Sulteng periode 2025-2028, Kamis (12/09/2024).

Kegiatan konsultasi dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Sulteng, Hj Wiwik Jumatul Rofia’ah S.Ag, MH didampingi oleh anggota Komisi I masing masing Ronald Gulla ST, Drs Enos Pasaua dan Ellen Esther Pelealu SE, didampingi tenaga ahli Komisi I Siti Dahlia SH dan Kabag Persidangan dan Perundang- Undangan Asmir J Hanggi, SH, MH serta beberapa orang staf. Terlihat pula dalam pertemuan tersebut Ketua KPID Sulteng Drs Indra A. Yosvidar, MAP.

Dalam pertemuan dengan KPI Pusat, rombongan diterima oleh Ketua KPI Pusat Ubaidillah dan dampingi dua komisioner lainnya, yakni Aliyah dan Moh Idrus. Dalam pertemuan yang berlangsung di Lantai 2 Ruang Rapat Utama Kantor KPI Pusat Jalan Juanda Jakarta Pusat, ada beberapa hal yang dipertanyakan soal mekanisme, tahapan rekrutmen seleksi anggota KPI dan soal regulasi terbaru yang akan di gunakan.

Sementara itu, pertemuan di Kantor Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi DKI Jakarta, rombongan di terima di Gedung Graha Ali Sadikin Ruang Rapat Eis Lantai 3 Kantor Balai Kota Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, rombongan diterima oleh Koharudin selaku Kepala Bidang Komunikasi Publik Diskominfotik DKI Jakarta, didampingi oleh Ied Sabillah selaku Ketua Subkelompok Sumber Daya Komunikasi Publik Diskominfotik DKI Jakarta dan Kasubbag Publikasi dan Informasi Setwan DPRD DKI Jakarta Agus Ermanto, Pelaksana SubKelompok Sumber Daya Komunikasi Publik Diskominfotik DKI Jakarta Yohana Ramauli.

Dalam pertemuan di Dinas Kominfo, ada beberapa hal yang mengemuka dalam pertemuan tersebut, antara lain soal anggaran, soal unsur yang akan diterima, program yang dilakukan anggota KPID serta beberapa hal lainnya, termasuk besaran anggaran, dan masa jabatan yang terus diperpanjang.

Lalu apa tanggapan pihak Diskominfo? ternyata untuk rekrutmen dan masalah seleksi, pihak Diskominfo akan membentuk Panitia Seleksi (Pansel) yang terdiri dari beberapa unsur, termasuk didalamnya unsur perempuan, besaran anggaran untuk seleksi, pihak Diskominfo menganggarkan sekitar Rp5 milyar untuk publikasi dan penyebaran informasi. Setelah mendengarkan berbagai informasi, kunjungan diakhiri dengan foto bersama.*/TIN

Pos terkait