SIGI, MERCUSUAR – Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Samuel Yansen Pongi memimpin rapat koordinasi (rakor) tindak lanjut pembahasan proposal permohonan investasi di Sigi, di ruang rapat Wabup, Selasa (27/8/2024).
Rakor tersebut merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya yang dilaksanakan pada 21 Agustus 2024. Investasi yang dibahas utamanya pada sektor pertanian, peternakan dan perkebunan.
“Rapat ini menjadi langkah penting dalam menentukan lahan yang akan digunakan oleh para investor,” kata Samuel.
Rapat tersebut turut melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (BBTNLL), Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sigi, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Perhubungan, serta Bagian Pemerintahan dan Bagian Hukum.
Samuel menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Daerah bersama berbagai instansi terkait, untuk memastikan investasi yang masuk ke Kabupaten Sigi dapat berjalan lancar, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Kita harus memastikan bahwa lahan yang digunakan untuk investasi ini, tidak bertentangan dengan aturan dan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan,” ujar Samuel.
Rapat tersebut juga membahas berbagai aspek teknis terkait penggunaan lahan, perizinan, dan dampak lingkungan dari investasi yang akan dilakukan. Para peserta rapat sepakat untuk terus melakukan koordinasi, dan mempercepat proses yang dibutuhkan, agar investasi segera dapat direalisasikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Sigi.
“Dengan adanya investasi ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja baru, serta peningkatan produktivitas di sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan di Kabupaten Sigi,” tutur Samuel.
Ia menginstruksikan agar setiap instansi yang terlibat, segera menindaklanjuti hasil rapat dan melaporkan perkembangan secara berkala. */AJI
