Pengurus IKAHUT Untad 2022-2026 Dikukuhkan

IKAHUT-05a6791b
Pengukuhan pengurus IKAHUT Untad periode 2022-2026 yang dilakukan Pengurus Pusat IKA Untad, Kamis (12/5/2022). FOTO: IMAM EL ABRAR/MS

PALU, MERCUSUAR – Ketua dan jajaran Pengurus Ikatan Alumni Fakultas Kehutanan (IKAHUT) Universitas Tadulako (Untad) periode 2022-2026 resmi dikukuhkan, di salah satu hotel di Palu, Kamis (12/5/2022).

Pengurus IKAHUT Untad periode 2022-2026 dikukuhkan oleh Pengurus Pusat Ikatan Alumni (IKA) Untad, berdasarkan SK Pengurus IKA UNTAD nomor: 069C/PP/IKA-UTD/II/2022 tentang Komposisi Pengurus Cabang Ikatan Alumni Fakultas Kehutanan Universitas Tadulako Periode 2022 -2026. 

Ketua IKAHUT Untad, Hamlin, dalam sambutannya menyampaikan, pengukuhan tersebut menandai bahwa pengurus siap melakukan kerja-kerja strategis sesuai tugas dan fungsi organisasi IKA di Fakultas Kehutanan Untad.

Ia juga mengatakan, alumni kehutanan harus mendukung penuh daerah dalam mengemban misi sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan.

Menurutnya, Provinsi Sulteng saat ini menjadi salah satu perhatian dunia karena sektor pertambangan. IKAHUT Untad, kata dia, harus memosisikan diri, mengambil peran dengan program-program sustainable atau berkelanjutan di sektor kehutanan demi kelestarian hutan di Sulteng.

“Tongkat estafet telah kami emban. Dengan ini, kami menyatakan siap bekerja. Organisasi IKAHUT ini sejatinya menjadi wadah pemersatu lulusan Fakultas Kehutanan Untad. Organisasi ini juga memiliki tanggung jawab untuk menguatkan pembangunan kehutanan di daerah kita,” kata Hamlin.

Hamlin mengatakan, ke depan alumni kehutanan Untad juga dapat mengambil peran melakukan kajian-kajian strategis ihwal isu aktual sektor kehutanan. 

“Sumbangsih pemikiran, tenaga, dari alumni yang sudah malang melintang di dunia kerja, bakal makin diperkuat dengan koordinasi intens di tataran Ikahut Untad. Contohnya pada isu Izin Usaha Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IUPPKH),” ujarnya.

Hamlin melanjutkan, hubungan baik juga akan diupayakan terus terjalin bersama birokrasi kampus khususnya Fakultas Kehutanan Untad, menyasar sejumlah agenda strategis kolaboratif demi peningkatan kapasitas maupun silaturahmi civitas akademika, baik yang telah menyandang status alumni, maupun dalam proses studi.

Hamlin juga membuka wacana untuk pembuatan ranting-ranting IKAHUT Untad di 13 kabupaten dan kota di Sulteng, demi perluasan jangkauan, mengawal program-program kehutanan masing-masing daerah.

“Spirit yang kita gaungkan, tidak boleh kalah dengan alumni kehutanan yang tersebar di seluruh Indonesia. Untad merupakan salah satu universitas terbesar di Indonesia, fakultas kita Fakultas Kehutanan Untad dan SDM-nya yang sudah 23 angkatan, alumni berkisar 19 angkatan, berkisar 4.000 orang yang sudah tersebar, merupakan bagian penting dan harus melibatkan diri, berpartisipasi aktif di pembangunan sektor kehutanan di Sulteng,” ungkapnya. 

Gelar Talkshow Kehutanan

Kegiatan pelantikan itu, dirangkaikan dengan kegiatan bincang santai yang dikemas dalam Talkshow seputar sektor kehutanan dengan menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Kehutanan, Dr. H. Naharuddin, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Plt Kepala Balai Taman Nasiona Lore Lindu (BBTNLL), H. Hasmuni Hasmar, dan Kepala BPKH Wilayah XVI Palu, Dr. Heri Sunuprapto.

Dalam kegiatan pelantikan tersebut juga, hadir sejumlah pejabat dan perwakilan instansi kehutanan di Provinsi Sulawesi Tengah, baik dari Pemprov Sulteng, Satuan Kerja (Satker) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), maupun stakeholder sektor kehutanan lainnya.

“Kami berharap dapat terus berkomunikasi, membangun koordinasi dengan semua pihak, agar IKAHUT Untad dapat terus membangun eksistensinya sampai periode kami berakhir. Bukan hanya di lingkup Alumni Fakultas Kehutanan Untad, bukan hanya fakultas kami, dan bukan hanya di Sulteng, tetapi secara nasional, Insyaallah,” pungkas Hamlin. */IEA

Pos terkait