PALU, MERCUSUAR – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar (PB) Alkhairaat, Ridwan Yalidjama mengatakan, pelantikan Komwil dan Komda Alkhairaat yang dilakukan pada 12 Juli 2022 lalu tetap sah, karena tidak ada pembatalan dari Ketua Utama. Kata dia, proses SK Komwil dan Komda, dilakukan sebelum PB Alkhairaat didemisioner.
Hal ini dikatakan Ridwan, dalam pesan singkatnya kepada wartawan Mercusuar via aplikasi WhatsApp, Selasa (19/7/2022). Sebelumnya, dalam konfirmasi melalui pesan singkat di aplikasi WhatsApp, Selasa (12/7/2022), mengenai berakhirnya masa khidmat Ketua Umum dan PB Alkhairaat, Ridwan menjelaskan, SK PB Alkhairaat yang sudah berakhir tidak ada masalah dan sedang menunggu perpanjangan dari Ketua Utama Alkhairaat, Habib Alwi bin Saggaf Aljufri.
“Kita menunggu perpanjangan SK dari Ketua Utama Alkhairaat, sebagai suatu keabsahan dari sebuah perhimpunan,” ujarnya.
Lanjut Ridwan, pelayanan publik dari PB Alkhairaat tetap berjalan sebagai mana biasa dalam sebuah lembaga.
Hal ini dikatakan Ridwan, menanggapi pernyataan tokoh muda Alkhairaat, Habib Mohammad Sadig Alhabsyie, yang menilai, Ketua Umum, Sekjen, dan Pengurus PB Alkhairaat saat ini, sudah tidak relevan lagi menggelar kegiatan – kegiatan yang menyangkut PB, apalagi Muktamar Alkhairaat, sebab sesuai Surat Keputusan (SK), periode kepengurusan PB Alkhairaat masa khidmat 2014 – 2019 telah berakhir. Setelah berakhirnya masa khidmat tersebut, terjadi perpanjangan masa khidmat sebanyak dua kali, yakni 2019 – 2021 dan 2021- 2022. Perpanjangan ini telah berakhir pada 30 Juni 2022.
Hal ini dikatakan Sadig, kepada wartawan Mercusuar, Senin (11/7/2022). Ia menegaskan, saat ini, Habib Ali bukan lagi Ketua Umum PB Alkhairaat, berdasarkan SK yang dikeluarkan oleh Ketua Utama sebelumnya. Oleh sebab itu, semua kegiatan yang dilaksanakan secara aturan organisasi tidak sah.
“Kegiatan yang beliau laksanakan ketika membawahi nama PB Alkhairaat, sudah tidak sah lagi,” tegas Sadig.
Kegiatan yang dimaksud, termasuk pelantikan beberapa Komisariat Wilayah (Komwil) dan beberapa Komisariat Daerah (Komda) yang ada, seperti pelantikan Koordinator Wilayah (Korwil) Alkhairaat Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Komisariat Daerah (Komda) Alkhairaat Kabupaten Sigi masa khidmat 2022-2027, bertempat di Bukit Asyabul Khairaat, Kelurahan Kabonena Kota Palu, Selasa (12/7/2022). Pelantikan Korwil dan Komda Alkhairaat ini, dilakukan oleh Ketua Umum PB Alkhairaat, Habib Sayyid Ali bin Muhammad Aljufri.
“Hal yang jelas, pelantikan yang akan dilaksanakan tidak sah. Pengurus PB yang akan melantik sudah demisioner, sebab belum ada perpanjangan dari Ketua Utama,” tandasnya.
Menurutnya, mestinya, Ketua Umum PB Alkhairaat, Habib Ali dan Sekjen, Ridwan Yalidjama, menyurat ke Ketua Utama Alkhairaat, Habib Alwi, untuk memohon perpanjangan SK kepengurusan. Pasalnya semua kepengurusan PB Alkhairaat dinyatakan telah berakhir masa khidmatnya, pada 30 Juni 2022.
Berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Alkhairaat BAB VII pasal 7 menegaskan Ketua Utama Alkhairaat adalah pemimpin tertinggi dalam perhimpunan ini, ditetapkan melalui wasiat atau baiat Ketua Utama terdahulu.
Sementara keputusan mendiang Ketua Utama, Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri, Nomor 257/F-XII/KUT/2017 terang penunjukkan/baiat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Utama Alkhairaat, Habib Alwi bin Saggaf Aljufri, yang berlaku sejak 8 April 2017 sampai batas waktu yang tidak ditentukan. BOB