POSO, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso menyatakan kesiapannya sebagai tuan rumah pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) XXVIII Tingkat Provinsi Sulteng. Hal tersebut terungkap dalam Rapat Pra Ekspose dan Konsultasi LPTQ Sulteng, yang digelar di Ruang Pogombo Kantor Bupati Poso, Selasa (3/6/2025).
Rapat dipimpin langsung Bupati Poso, dr. Verna Inkiriwang didampingi Wakil Bupati, H. Soeharto Kandar. Turut hadir Sekretaris Kabupaten Poso, Heningsih E.G Tampai, Asisten I Pemprov Sulteng, Fahrudin Yambas, Karo Kesra Pemprov Sulteng, Awaludin.
Selanjutnya, jajaran LPTQ Provinsi Sulteng beserta jajaran, perwakilan Forkopimda Kabupaten Poso, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Poso, Ketua dan Pengurus LPTQ Kabupaten/Kota se-Sulteng, Kabag Kesra Kabupaten/Kota se-Sulteng, para pimpinan OPD dan Kabag lingkup Pemda serta Panitia STQH Kabupaten Poso.
Rapat tersebut membahas secara rinci kesiapan Kabupaten Poso sebagai tuan rumah STQH, termasuk teknis pelaksanaan, akomodasi, pengamanan, dan pelayanan bagi kafilah dari seluruh wilayah Sulteng.
Ketua Harian STQH Kabupaten Poso, H. Sukimin kepada wartawan mengatakan pihaknya meyakinkan seluruh kabupaten yang akan mengikuti STQH, mengenai persiapan yang sudah dilakukan menjelang pelaksanaan STQH pada 23—27 Juni 2025.
“Termasuk membahas soal akomodasi hotel dan hal-hal teknis terkait penyelenggaraan. Kegiatan nantinya akan diawali dengan pawai taaruf pada 22 Juni 2025,” ujar Sukimin.
Meski di tengah kondisi efisiensi anggaran, Sukimin mengatakan pelaksanaan STQH di Poso akan dibuat secara spektakuler, dengan menyedot anggaran dari APBD sebesar Rp4 miliar.
“Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang mempromosikan sejumlah potensi pariwisata di Kabupaten Poso, di samping menumbuhkan iklim UMKM yang ada. Pada prinsipnya, Poso sudah sangat siap menjadi tuan rumah STQH tahun 2025. Apalagi, ini merupakan STQH pertama sejak Gubernur Sulteng dan Bupati Poso dilantik,” tambahnya.
Sukimin yang juga Inspektur Inspektorat Kabupaten Poso itu menambahkan, untuk mendukung suksesnya pelaksanaan, kafilah dari satu kabupaten akan ditangani oleh dua OPD sebagai penanggung jawab yang sekaligus melakukan pendampingan.
Dalam catatan panitia, jumlah kafilah dari 13 kabupaten/kota se-Sulteng sekira 250 orang dengan jumlah rombongan keseluruhan mencapai 1.000 orang.
“Kami sudah menyiapkan sembilan hotel dan rumah-rumah masyarakat, sebagai tempat menginap kafilah dan rombongan dari seluruh kabupaten,” tandasnya.
Sebeluumnya, dalam Pra Ekspose dan Konsultasi, Bupati Poso, Verna Inkiriwang menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan kegiatan.
“Menjadi tuan rumah STQH adalah sebuah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar bagi kita semua. Kabupaten Poso siap menyambut para kafilah dari seluruh penjuru Sulawesi Tengah dengan penuh keramahan, keamanan, dan kenyamanan,” ujar Verna.
Ia juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah, Panitia Pelaksana, dan masyarakat Poso untuk bersinergi, bergotong royong, dan menunjukkan wajah Poso yang damai, religius dan bersahabat. ULY