PALU, MERCUSUAR – Operasi Keselamatan Tinombala 2024 tidak hanya menyasar pengendara bermotor dan kendaraannya, tetapi juga sarana maupun prasarana yang memiliki keterkaitan dengan operasi cipta kondisi.
Demikian diungkapkan oleh Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulteng, Kombes Pol Atot Irawan kepada sejumlah wartawan, usai Upacara Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Tinombala 2025, di halaman Mapolda Sulteng, Senin (10/2/2025).
“Operasi cipta kondisi kali ini, menyasar beberapa tempat yang dianggap rawan terhadap aktivitas kendaraan bermotor, bukan hanya jalan, tetapi juga rambu-rambu yang rusak atau tidak layak pakai, kemudian tempat-tempat wisata yang tidak memiiliki lahan parkir, yang berimbas terhadap aktivitas lalu lintas,” ujar Atot.
Secara teknis di lapangan, kata Atot, pihaknya akan berkolaborasi dengan stakeholder lainnya, yang memiliki kewenangan dalam melakukan perubahan maupun perbaikan. Kemudian melakukan pemeriksaan di tempat-tempat hiburan atau wisata yang tidak memiliki lahan parkir.
Ditlantas juga akan berkolabrorasi dengan pihak terkait untuk memberikan penjelasan, terkait sasaran operasi cipta kondisi, sehingga nantinya pemilik lahan wisata atau hiburan segera membuatkan lahan parkiran.
Khusus untuk pengendara, lanjut Atot, yang paling disasar adalah para pemilik knalpot yang tidak sesuai spesifikasi dan aturan, kemudian kelengkapan kendaraan lainnya juga akan dilakukan tindakan, dengan proses pendekatan atau tindakan persuasif, pencegahan dan tindakan tegas.
“Insyaallah, diharapkan dua pekan ke depan operasi ini berjalan lancar, dan bisa menciptakan kondisi yang kondusif, menjelang datangnya bulan puasa Ramadan, dan Hari Raya Idulfitri,” tutupnya. MBH
