MORUT, MERCUSUAR – Polres Morowali Utara (Morut) menggelar vaksinasi Covid-19 tahap pertama di aula Polres Morut. Senin (8/3/2021).
Kegiatan vaksinasi digelar dengan melibatkan bantuan dari tenaga kesehatan Puskemas Beteleme sebanyak 12 orang.
Dalam prosesnya, personel polres yang akan divaksin melewati empat tahap yang sudah dibagi menjadi empat meja. Tahapan pertama, pendaftaran melalui aplikasi ‘Peduli Lindungi’. Kedua untuk skrining dan anamnase, dimana calon penerima vaksin akan diperiksa secara detail termasuk ada tidaknya penyakit penyerta (comorbid).
“Pos dua ini akan diberikan pertanyaan sebanyak 16 item termasuk ada tidaknya penyakit bawaan. Jika ada satu saja item yang tidak sesuai syarat, maka dia tidak boleh menerima vaksin,” jelas dokter di klinik Polres Morut, dr Riska.
Jika lolos pos kedua, maka tahapan berikutnya adalah pemberian vaksin Covid-19. Setelah usai vaksinasi, penerima vaksin akan menjalani masa observasi selama 30 menit di pos empat, untuk melihat gejala klinis yang muncul setelah pemberian vaksin atau KIPI (Kejadin Ikutan Pasca Imunisasi). “Selama masa observasi ini, akan dipantau gejala klinis yang muncul pascapemberian vaksin. Jika timbul efek samping dari vaksin berupa gejala klinis akan dilakukan penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Dia menegaskan bahwa efek samping yang muncul atau KIPI tidak membahayakan, karena siasanya gejala yang muncul adalah faktor alergi seperti vaksin-vaksin lain.
Pada vaksinasi itu, sebanyak 62 personel telah mendapatkan vaksin. Vaksinasi akan dilanjutkan kembali Selasa (hari ini, 9/3/2021), sehingga seluruh personel Polres Morut mendapat vaksin. VAN
