TOLITOLI, MERCUSUAR – Komandan Kodim (Dandim) 1305 Buol Tolitoli, Letkol Inf Gunnarto terharu dan sempat menangis, setelah mendengar pemaparan awak media terkait kondisi warga di beberapa pulau di Kabupaten Tolitoli.
Dalam coffee morning yang digelar Kodim 1305 BT di aula kodim, Dandim meminta kerjasama media untuk membangun daerah ini, terutama dalam menghadapi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun ini. Dandim juga meminta laporan awak media tentang kondisi dan kendala yang di hadapi masyarakat saat ini, sebab menurutnya, awak media lebih banyak tahu tentang kondisi di lapangan.
Dari sejumlah pemaparan awak media, diantaranya kondisi masyarakat di Pulau Salu Kelurahan Nalu, yang saat ini kesulitan melewati satu-satu nya jembatan penghubung masyarakat di wilayah itu. Jembatan gantung yang dibangun sekira 7 tahun yang lalu itu, dinilai sudah tak layak pakai, karena sudah rusak parah, bahkan beberapa kali menelan korban.
Sementara kondisi masyarakat di Pulau Lutungan yang disampaikan Nursanti perwakilan RRI Tolitoli. Kata dia, saat ini masyarakat Pulau Lutungan krisis air bersih yang menjadi kebutuhan sehari-hari. Pasokan air dari PDAM Tolitoli tidak lagi mengalir ke rumah warga di pulau tersebut, karena pipa milik PDAM yang ada di bawah laut mengalami kerusakan. Warga setempat terpaksa mencari air bersih dengan menempuh jarak cuku jauh menggunakan perahu dari Pulau Lutungan ke daratan Tolitoli tepatnya di Tanjung Batu.
Mendengar pemaparan tersebut, Letkol Inf Gunarto sempat terdiam, terisak tangis terharu.
“Saya baru berapa bulan bertugas di daerah ini, beberapa informasi daerah ini belum sepenuhnya saya ketahui. Ini sangat membuat saya tersentuh dan terharu, saya juga manusia, merasakan bagaimana kehidupan warga,” kata Dandim dengan nada terseduh-seduh.
Dandim mengaku akan berupaya mengatasi kedua masalah tersebut, baik jembatan di Pulau Salu dan kebutuhan air bersih di Pulau Lutungan.
Selain kedua masalah itu, Dandim juga akan melakukan sejumlah program melalui TMMD, diantaranya pengerukan drainase, yang menjadi pemicu banjir, pembersihan sampah, perbaikan jalan-jalan dan pelurusan sungai.
“Untuk mewujudkan semua ini, saya berharap kerjasama pemerintah daerah, bersama bergandengan tangan menjadikan daerah ini, bersih, nyaman dan masyarakat sejahterah,” harapnya. MRZ