TOUNA, MERCUSUAR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tojo Unauna (Touna) bersama puskesmas di kecamatan, RSUD Ampana dan RSU Wakai mengoptimalkan pemanfaatan dana COVID-19, dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di daerah itu.
Demikian dikatakan Kepala Dinkes Touna, Jafanet Alfari.
Menurutnya, dari total dana Covid-19 yang tersedia di Kabupaten Touna, pihaknya mendapat alokasi sekira Rp2 miliar lebih yang dibagi ke sejumlah puskesmas yang tersebar di daerah itu.
Selain Dinkes dan jajarannya, RSUD Ampana juga mendapat Rp2 miliar untuk keperluannya serta RSU Wakai mendapat sekira Rp750 juta lebih.
“Secara keseluruhan untuk sektor kesehatan mendapat dana COVID-19 sebesar hampir Rp6 miliar,” ujarnya.
Dana tersebut, kata Jafanet, dipergunakan sesuai kebutuhan, seperti di Dinkes Touna dibelanjakan untuk pembelian alat pelindung diri (APK), handsanitizer, shellface, baju hazmat dan perlengkapan kesehatan lainnya. Selain itu, untuk kebutuhan operasional, seperti insentif tenaga medis dan lainnya serta kegiatan sosialisasi pencegahan penyebaran COVID-19.
“Kita berupaya mengoptimalkan dana yang ada sesuai kebutuhannya, sehingga pemanfaatannya benar-benar sesuai sasaran,” sebutnya.
Dia berharap dengan optimalnya kegiatan pencegahan penyebaran COVID-19 di daerah itu, tingkat kasus COVID-19 dapat diminimalisir sedini mungkin hingga Kabupaten Touna tetap berada di zona aman.
Dia mengimbau agar masryarakat tetap mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19, seperti memakai masker saat beraktifitas di luar rumah, mencuci tangan pakai sabun di air yang mengalir, menjaga jarak dengan orang lain, tidak berkerumun serta tidak melakukan perjalanan ke lura daerah jika tidak mendesak. “Sebaiknya tetap di rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak, memakai masker saat beraktifitas di luar rumah, cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir, jaga jarak, tidak berkerumun serta mengkonsumsi makanan yang bergizi dan makan buah,” tandasnya. RHM
