TOUNA,MERCUSUAR – Satreskrim Polres Tojo Unauna (Touna) telah mengirimkan ke Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri sampel darah untuk pencocokan DNA, terkait kasus dugaan pembunuhan terhadap wanita inisial HJ (23) warga Touna pada 7 April 2021 lalu.
Hasil Labfor Mabes Polri tersebut merupakan kunci mengungkap pelaku pembunuhan terhadap korban HJ (23).
Demikian dikatakan diungkap Kapolres Touna, AKBP Riski Fara Sandhy melalui Kasat Reskrim, Iptu Tonny Lantja saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (25/5/2021).
Menurut Kasat, pihaknya hingga saat ini telah memeriksa sebanyak 70 orang saksi terkiat kasus pembunuhan tersebut.
“Kami hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pembunuhan terhadap wanita inisial HJ (23),” tuturnya.
Hasil labfor tersebut, lanjut Kasat, kasus dugaan pembunuhan itu mulai ada titik terang. Hal itu terlihat dari hasil profile DNA rambut yang ditemukan di tubuh korban sudah mengarah ke pelaku.
“Hasil dari Labfor Jakarta berupa hasil profile tersebut nantinya akan dicocokan dengan sampel DNA yang telah dikirim,” jelasnya.
Pengiriman sampel DNA ke Labfor Jakarta itu, kara Kasat, sebagai sampel tambahan dalam mengungkap misteri pembunuhan terhadap HJ yang merupakan mahasiswa IAIN Palu.
“Untuk kasus ini kami tidak akan berhenti sampai pelaku ditemukan dan ditetapkan,” tegasnya.
Dia menambahkan, setelah ada hasil pencocokan sampel darah dan DNA dari labfor Jakarta, maka ada titik terang siapa pelaku pembunuhan sadis tersebut.
“Kita masih menunggu hasil pencocokan sampel darah dan DNA dari Labfor Jakarta untuk bisa mengungkap pelakunya,” tandasnya. RHM