Bagi kota yang berkembang, kebutuhan terhadap perumahan menjadi hal yang tak bisa dihindari. Sementara itu, salah satu bank yang telah lama memberikan kredit untuk kepemilikan perumahan adalah Bank Tabungan Negara (BTN). Akibatnya, apa saja perumahan, orang lebih mengenalnya dengan Rumah BTN, meskipun kini bank-bank lain juga telah ikut membiayai kredit perumahan.
“Saking terkenalnya, orang lebih mengenal BTN Palupi, dibanding Kantor Cabang BTN,” kata Kepala Kredit Bank BTN Cabang Palu, Rizky Wardhana saat training of trainers industri jasa keuangan (IJK) bagi wartawan di The Sya Hotel, Senin (23/7/2019). Ia sengaja berkelakar demikian lantaran rumah BTN hampir merata di seluruh daerah di Palu.
BTN memang menjadi pemimpin pasar dalam penyaluran kredit di bidang perumahan, terutama dalam penyaluran kredit perumahan bersubsidi di Sulteng. Penguasaan pasarnya bahkan mencapai 96 persen.
Walaupun demikian, Rizky menjelaskan, dalam penyaluran kredit KPR subsidi, kata Rizky, BTN mengikuti ketentuan dari pemerintah, dimana uang muka yang dikenakan untuk pembelian rumah melalui skema KPR subsidi sebesar satu persen dan bunga lima persen dengan jangka waktu 20 tahun. Pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp4 juta untuk pembelian rumah ini dan pembayaran asuransi jiwa dan kebakaran bagi konsumen. Ketentuan untuk mengajukan KPR subsidi adalah berusia minimal 21 tahun dan khusus untuk polisi bisa mengajukan pada usia 18 tahun. HAI
