Andi Sakinah,  Porprov Jadi  Kenangan Terindah

Andi Sakinah-147e70a1

  Pascamerebut medali emas di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2019 di Kabupaten Parigi Moutong, Andi Sakinah tercatat hanya sekali tampil di kejuaraan lokal Palu, yakni Kejurprov 2019, setelah itu mulai vakum hingga sekarang. Meski demikian cewek cantik kelahiran 6 Mei 1999 ini tetap berlatih untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya.

Sakinah yang saat ini  masih menempuh pendidikan di bangku kuliah S1 jurusan  Hukum berharap Bulutangkis Sulawesi Tengah bisa lebih maju dan berkembang, apalagi dengan dilantiknya pengurus baru yang dinahkodai Gufran Ahmad.  

“Badminton Day yang digelar beberapa waktu lalu salah satu gebrakan baru yang dilakukan pengurus Bulutangkis baru. Saya berharap itu menjadi langkah awal dari proses peningkatan prestasi Bulutangkis di Sulawesi Tengah dengan pengurus yang baru. Semoga bisa membawa cabang Bulutangkis ke tingkat nasional,” ujar Andi Sakinah kepada Mercusuar belum lama ini. 

Pengidola Markis Kido ini berharap Bulutangkis di Sulteng mendapat apresiasi dari pemerintah daerah dan KONI Sulteng. “Saya kira upaya dari pengprov PBSI Sulteng yang menggelar Badminton di jalanan belum lama ini  adalah upaya lebih mengenalkan Bulutangkis  ke masyarakat terutama ke anak-anak agar mereka bisa lebih termotivasi lagi. Tapi, dukungan dari pemerintah daerah maupun KONI Sulteng harus tetap ada dan konsisten,” ujarnya. 

Meski dipastikan gagal beraksi di Porprov Banggai tahun ini karena regulasi pembatasan usia atlet, namun Andi Sakinah pernah merajut kenangan indah di Porprov Parigi Moutong dengan merebut medali emas di ganda campuran dan medali perak di ganda putri untuk Kabupaten Poso. CLG

Pos terkait