PALU, MERCUSUAR – Pengembang perumahan yang tergabung dalam DPD REI Sulteng mendesak Gubernur Rusdy Mastura untuk merealisasikan komitmennya dalam pembangunan huntap dengan menggandeng REI dalam pembangunannya.
Ketua DPD REI Sulteng, Muhammad Rizal mengakui pihaknya sudah menyerahkan proposal bisnis dalam pembangunan huntap bagi masyarakat yang terdamapka bencana tahun 2018 kepada Gubernur Rusdy Mastura beberapa bulan lalu dan Gubernur Rusdy menyetujui usulan kerjasama dengan REI agar pembangunan huntap berjalan secara cepat.
“Kami ingin bekerjasama dengan pemerintah dalam penyediaan huntap dan anggota REI memiliki aset tanah yang sewaktu-waktu bisa dibangun untuk perumahan. Dari target pembangunan huntap 11 ribu unit yang terbangun sekarang baru 3 ribu unit dan waktunya harus selesai secepatnya,” ujar Rizal di kantornya, Senin (6/12/2021).
Dijelaskan Rizal, skema bisnis yang ditawarkan pihaknya ke Gubernur Rusdy Mastura adalah melalui skema Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) yang nilainya 40 juta per unit dan fasilitas ini bisa dipergunakan bagi korban bencana alam di Palu dan sekitarnya.
Lebih lanjut Rizal menambahkan, kinerja bisnis penjualan rumah mulai meningkat paska pembatasan mobilitas masyarakat, hal itu terlihat dari realiasasi penyaluran FLPP di Sulteng yang mencapai 1,713 unit yang tersebar di Kota Palu, Kabupaten Sigi, Banggai, Morowali, Toli-toli, Poso, Ampana. Kota Palu menjadi daerah yang banyak merealisasikan FLPP sebanyak 1700 unit. HAI
