PALU, MERCUSUAR – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng mencatat penurunan jumlah tamu menginap di hotel bintang di Sulteng, selama dua bulan pertama tahun 2025.
Data yang dirilis menunjukkan bahwa tingkat penggunaan kamar hotel pada Januari 2025 dihitung secara bulan ke bulan (month–to–month) -13,74 persen. Sedang jika dihitung secara tahun ke tahun (year–on–year) -9,22 persen.
Sementara itu, tingkat pengisian kamar hotel (okupansi) pada Februari 2025 dihitung tahun ke tahun -4,80 persen. Sementara jika dihitung bulan ke bulan tercatat kenaikan 4,37 persen.
Plt. Kepala BPS Sulteng, Imron Musa mengakui penurunan okupansi hotel karena belum ada perjalanan dinas. Hal itu disebabkan kebijakan efisiensi anggaran yang diberlakukan pemerintah saat ini.
PHRI Sulteng sudah memprediksi efisien anggaran akan berdampak pada industri perhotelan. Karena konsumen perhotelan adalah kalangan birokrat yang melakukan kunjungan kerja ke luar daerah. HAI
