PALU, MERCUSUAR – Eksistensi perhotelan di Kota Palu mulai membaik pasca kebijakan pelonggaran akrivitas di Kota Palu menjadi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 sejak pekan lalu.
Assiten Sales dan Marketing Manager Hotel Santika Palu, Fatmasari menjelaskan, sejak Kota Palu turun level 3 dari sebelumnya level 4, peningkatan eksistensi hotel mulai membaik terutama pada pelaksanaan even terutama paket meeting .
“Untuk paket meeting meningkat hingga 40 persen dari sebelumnya. Terutama paket meeting dari lembaga pemerintahan,” ujarnya.
Fatma sapaan akrabnya menjelaskan, walaupun syarat dan ketentuannya masih sama dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) level 4, pihaknya patut bersyukur karena adanya pelonggaran kegiatan di hotel.
“Memang dilonggarkan untuk membuat kegiatan tapi syarat dan ketentuannya masih sama yaitu wajib swab PCR dan prokes lainnya,” jelasnya.
Fatma juga menjelaskan, selama ini tingkat hunian atau okupansi hotel masih terus stabil dibanding awal pandemi tahun lalu. Hal itu didukung dengan adanya pelonggaran keberangkatan masyarakat walaupun harus diwajibkan melampirkan bukti tes swab PCR.
“Untuk hunian sendiri selama ini sudah cukup membaik dibading awal pandemi lalu, karena masyarakat juga sudah mulai membiasakan diri dengan kewajiban melampirkan surat swab test disetiap perjalanannya,” jelasnya lagi.
Fatma berharap, PPKM di Kota Palu bisa kembali turun ke level yang lebih rendah, agar kelonggaran dan syarat yang ditetapkan juga bisa diminilisirkan. Pihaknya juga akan tetap menerapkan prokes ketat di setiap even yang digelar di Hotel Santika Palu.
“Yang pasti kita akan tetap menerapkan prokes di setiap even, baik meeting, wedding dan acara lainnya,” jelasnya.RES/MG2
